Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Reuters, puluhan pengunjuk rasa telah ditangkap. Itu termasuk sejumlah pemimpin aksi protes paling terkenal di Thailand.
Di antara mereka adalah Patsaravalee "Mind" Tanakitvibulpon, yang dibebaskan pada Kamis setelah ditangkap sehari sebelumnya. Patsaravalee, 25 tahun, mengatakan kepada wartawan setelah dibebaskan bahwa pengadilan menganggap tuduhan itu tidak serius dan bahwa dia masih perlu menghadiri kelas dan ujian. Sehingga kebebasannya tidak harus menyerahkan jaminan apa pun.
Baca Juga: Polisi Thailand perintahkan penyelidikan terhadap media karena meliput demonstran
Para pengunjuk rasa mengatakan Prayuth mencurangi pemilihan tahun lalu untuk mempertahankan kekuasaan yang direbutnya dalam kudeta 2014. Prayuth sendiri membantah tudingan itu.
Istana Thailand memiliki kebijakan untuk tidak memberikan pernyataan kepada media.