kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Jepang Batalkan Perundingan Dagang dengan AS, Usai Diminta Kerek Anggaran Pertahanan


Sabtu, 21 Juni 2025 / 06:45 WIB
Jepang Batalkan Perundingan Dagang dengan AS, Usai Diminta Kerek Anggaran Pertahanan
ILUSTRASI. Jepang memilih untuk membatalkan perundingan dagang dengan AS setelah diminta meninggalkan anggaran pertahanan jadi 3,5% dari PDB


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Jepang membatalkan pertemuan tingkat tinggi Amerika Serikat (AS), setelah pemerintahan Trump menuntutnya belanja lebih banyak untuk pertahanan, Financial Times melaporkan pada hari Jumat (20/6).

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth diharapkan bertemu dengan Jepang di Washington pada tanggal 1 Juli 2025 untuk perundingan keamanan tahunan 2+2.

Namun, Jepang membatalkan pertemuan tersebut setelah AS meminta Jepang untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 3,5% dari PDB. Jumlah tersebut lebih tinggi dari permintaan sebelumnya sebesar 3%, demikian yang dikutip dari Financial Times dari sumber yang tidak disebutkan nama yang mengetahui masalah tersebut, termasuk dua pejabat di Tokyo.

Seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa Jepang telah "menunda" pembicaraan tersebut tetapi mengatakan bahwa keputusan tersebut telah dibuat beberapa minggu yang lalu. 

Baca Juga: Gara-Gara Tarif AS, Ekspor Jepang Longsor

Sumber tersebut tidak menyebutkan alasannya. Seorang sumber nonpemerintah yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa ia juga mendengar bahwa Jepang telah menarik diri dari pertemuan tersebut, tetapi tidak menyebutkan alasannya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mengatakan, ia tidak memberikan komentar mengenai laporan FT ketika ditanya tentang hal itu pada pengarahan rutin, dan Pentagon juga tidak memberikan komentar langsung.

Kedutaan Besar Jepang di Washington juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Financial Times mengatakan, permintaan belanja baru yang lebih tinggi diajukan dalam beberapa minggu terakhir oleh Elbridge Colby, pejabat Pentagon paling senior ketiga, yang juga baru-baru ini membuat marah sekutu utama AS lainnya di Indo-Pasifik dengan meluncurkan tinjauan ulang terhadap proyek untuk menyediakan kapal selam bertenaga nuklir bagi Australia.

Pada bulan Maret, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan bahwa negara-negara lain tidak memutuskan anggaran pertahanan Jepang setelah Colby meminta dalam sidang pencalonannya untuk menjadi wakil menteri pertahanan untuk kebijakan agar Tokyo membelanjakan lebih banyak untuk melawan China.

Baca Juga: Jepang Desak AS Cabut Tarif Tinggi, Kemajuan Perundingan Dicapai Jelang KTT G7

Jepang dan sekutu AS lainnya telah terlibat dalam pembicaraan perdagangan yang sulit dengan Amerika Serikat atas serangan tarif global Presiden AS Donald Trump.

FT mengatakan keputusan untuk membatalkan pertemuan 1 Juli juga terkait dengan pemilihan Majelis Tinggi Jepang 20 Juli, di mana Partai Demokrat Liberal yang berkuasa diperkirakan akan mengalami kehilangan kursi.

Hal ini terjadi menjelang pertemuan aliansi NATO yang dipimpin AS di Eropa minggu depan, di mana Trump diperkirakan akan menekankan tuntutannya agar sekutu Eropa meningkatkan anggaran pertahanan mereka hingga 5% dari PDB.

Selanjutnya: Resep Sambal Paru Sapi yang Anti Alot dan Bau, Enaknya Bikin Nambah Nasi

Menarik Dibaca: Resep Sambal Paru Sapi yang Anti Alot dan Bau, Enaknya Bikin Nambah Nasi




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×