Sumber: DW.com,Reuters | Editor: Ahmad Febrian
Ketegangan di wilayah itu meningkat ketika China dan AS melakukan latihan militer terpisah di Laut Cina Selatan. Mengutip dw.com, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pada hari Senin (13/07) menolak klaim China. Dan menyebut tindakan China "benar-benar melanggar hukum.
Chinatidak menawarkan dasar hukum yang koheren untuk ambisinya di Laut Cina Selatan. Selama bertahun-tahun telah mengintimidasi negara di sekitar pantai Asia Tenggara lain. "Kami memperjelas, klaim China atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum, seperti kampanye penindasan untuk menguasainya," katanya.
AS telah lama menentang klaim teritorial tersebut, dengan mengirimkan kapal perang secara teratur melalui jalur strategis. Langkah itu sembari menunjukkan kebebasan navigasi di sana. "Dunia tidak akan membiarkan Cina memperlakukan Laut Cina Selatan sebagai kerajaan maritimnya," ujarnya.
Analis regional mengatakan akan sangat pentingmelihat apakah negara-negara lain mengadopsi sikap AS. Jika ada, AS mungkin akan memperkuat posisinya dan mencegah Cina untuk mendukung klaimnya.
Selama enam bulan terakhir, ketegangan antara AS dan China semakin meningkat. AS menuduh China melakukan respons yang buruk terhadap pandemi Covid-19, melakukan tindakan yang menekan Hong Kong, hingga penumpasan terhadap komunitas Muslim Uighur.