kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jerman dan Inggris mengkritik ancaman Mercosur Presiden Prancis Macron


Minggu, 25 Agustus 2019 / 16:24 WIB
Jerman dan Inggris mengkritik ancaman Mercosur Presiden Prancis Macron
ILUSTRASI. Emmanuel Macron


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BIARRITZ. Inggris dan Jerman mengkritik keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memblokir kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan kelompok Mercosur dari negara-negara Amerika Selatan untuk menekan Brasil terkait kebakaran hutan Amazon.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Macron mengatakan, dia telah memutuskan memblokir kesepakatan Uni Eropa-Mercosur dan menuduh Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbohong dalam mengecilkan kehawatiran tentang perubahan iklim.

Baca Juga: Hutan Amazon terbakar, Presiden Brasil Jair Bolsonaro minta dunia tak ikut campur

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengkritik keputusan Macron tersebut. Kritik itu dia sampaikan setelah mendarat di resor pantai Prancis Blarritz, dima Macron menjadi tuan rumah pada pertemuan puncak negara-negara G7. Kritik Johnson itu disampaikan sehari setelah Kantor Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan hal yang sama di Berlin.

"Ada banyak jenis orang yang akan mengambil alasan apa pun untuk mengganggu perdagangan dan menggagalkan kesepakatan perdagangan dan saya tidak ingin melihatnya," kata Johnson kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Minggu (25/8).

Seorang pejabat di kantor Macron mengatakan pemimpin Prancis itu kemudian menjelaskan posisinya kepada Merkel. "Itu adalah sesuatu yang dijelaskan presiden kepada Kanselir sehingga dia memahami posisi yang dia ambil kemarin dan itu adalah sesuatu yang dia pahami dengan sangat baik," kata pejabat itu.

Pada hari Kamis, Macron dan Sekretaris Jenderal AS António Guterres menyatakan keprihatinan tentang kebakaran hutan yang mengamuk di Amazon, tetapi Bolsonaro menanggapi dengan marah apa yang dianggapnya sebagai campur tangan.

Baca Juga: Ketegangan antar pemimpin negara meningkat, pertengkaran meletus pada KTT G7 Prancis

Kantor Macron mengatakan pada hari Jumat bahwa keputusan Bolsonaro dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan dia telah memutuskan untuk tidak menghormati komitmen iklim yang dia buat ke Prancis pada pertemuan puncak G20 terakhir di Osaka, Jepang.

"Presiden hanya dapat menyimpulkan bahwa Presiden Bolsonaro berbohong kepadanya selama KTT Osaka," Elysee menambahkan.

Bolsonaro telah menolak apa yang disebutnya campur tangan asing dalam urusan dalam negeri di Brasil, tempat hutan Amazon yang luas terbakar dalam apa yang dikenal sebagai musim pembakaran. Dia mengatakan tentara dapat dikirim untuk membantu memerangi api.

Para pemerhati lingkungan telah menyalahkan deforestasi untuk peningkatan kebakaran dan menuduh presiden sayap kanan melonggarkan perlindungan atas perangkap karbon dan pendorong iklim yang sangat penting untuk memerangi perubahan iklim global.

Prancis telah lama menyatakan keberatan tentang kesepakatan Mercosur, dengan peringatan Macron pada Juni ia tidak akan menandatanganinya jika Bolsonaro menarik diri dari kesepakatan iklim Paris.

Baca Juga: Ilmuwan: Ternyata pohon bisa membuat kekeringan lebih parah

Prancis telah khawatir tentang dampak pada industri pertanian impor Amerika Selatan yang luas yang tidak harus menghormati peraturan lingkungan Uni Eropa yang ketat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×