Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Prancis juga mengatakan akan melanjutkan penggunaan vaksin. Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan dia akan menerima suntikan AstraZeneca pada Jumat sore.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan Italia akan melakukan hal yang sama, dan prioritas pemerintahnya tetap untuk memvaksinasi warganya sebanyak dan secepat mungkin.
Spanyol mengatakan sedang mengevaluasi kemungkinan dimulainya kembali penyuntikan vaksin AstraZeneca. Sementara Siprus, Latvia dan Lithuania mengatakan mereka akan memulai kembali pemberian vaksin.
Baca Juga: WHO rilis peringatan ini pasca RI dan 2 negara Eropa tangguhkan vaksin AstraZeneca
Banyak pemerintah mengatakan keputusan untuk menghentikan vaksinasi adalah karena kehati-hatian. Tetapi para ahli telah memperingatkan campur tangan politik dapat merusak kepercayaan publik terhadap vaksinasi karena pemerintah berjuang untuk menjinakkan varian virus yang lebih menular.
“Kami percaya bahwa, setelah keputusan hati-hati dari regulator, vaksinasi dapat dilanjutkan kembali di seluruh Eropa,” kata Direktur Medis AstraZeneca Ann Taylor dalam sebuah pernyataan.