Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan kembali terjadi di Laut China Selatan. Jet tempur J-16 miik angkatan udara China menembakkan suar atau flare ke arah pesawat mata-mata P-8 Poseidon Australia di atas Laut China Selatan.
Insiden ini terjadi pada Selasa (11/2) ketika kedua pesawat tersebut berada dalam jarak yang sangat dekat, yakni sekitar 30 meter.
Canberra mengatakan insiden itu terjadi saat pesawat poseidonnya sedang melakukan patroli pengawasan rutin di Laut China Selatan. Saat tengah melintas di atas perairan yang disengketakan itu terbang, tiba-tiba sebuah jet tempur China tipe Shenyang J-16 mendekat dan melepaskan suar ke arah pesawat Australia tersebut.
Baca Juga: China Usulkan Pertemuan Putin-Trump untuk Akhiri Perang Ukraina
Departemen Pertahanan Australia telah menyampaikan kekhawatirannya kepada Beijing atas insiden tersebut. Australia mengatakan jet tempur China tersebut melakukan manuver yang tidak aman dan tidak profesional yang menimbulkan risiko bagi personelnya.
"Kami mengharapkan semua negara, termasuk China, untuk mengoperasikan militer dengan cara yang aman dan profesional," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/2).
Insiden tersebut merupakan yang terbaru di wilayah udara jalur pelayaran Asia yang semakin diperebutkan. China mengklaim. Laut China Selatan sebagai wilayahnya melalui 10 garis putus-putus. Namun, ini mendapat banyak pertentangan dari negara ASEAN, termasuk RI di Laut Natuna.