Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menteri Keuangan Tengku Zafrul Aziz mengakui MCO bisa meredam harapan pemulihan ekonomi tahun ini, setelah Malaysia mengalami resesi akibat pandemi.
Namun, dia mengatakan pemerintah mempertahankan perkiraan pertumbuhan 6,5% hingga 7,5% untuk tahun ini. Proyeksi itu akan sangat diragukan bisa dicapai jika lebih banyak sektor ekonomi mengalami penutupan dalam beberapa minggu mendatang.
Malaysia pertama kali memberlakukan pembatasan ketat pada Maret tahun lalu melalui program yang dijuluki MCO 1.0. MCO menahan warga untuk tetap di rumah mereka, menutup sekolah dan menutup bisnis, dan berhasil mengurangi jumlah kasus harian menjadi satu digit.
Baca Juga: 3 Menteri dan 1 wakil menteri Malaysia terpapar virus corona
Ketika pembatasan diperkenalkan kembali pada 13 Januari tahun ini - MCO 2.0 - setelah infeksi harian bertahan pada tingkat empat digit selama dua bulan, mereka hanya membatasi aktivitas sosial dan ritel.
Namun, sejak itu, jumlah kasus virus corona aktif telah meningkat dari lebih dari 32.000 menjadi lebih dari 42.000 kasus, jauh melebihi sekitar 34.000 tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19 secara nasional.