Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ROMA. Kematian akibat epidemi virus corona baru di Italia bertambah 604 orang pada Selasa (7/4). Tapi, angkanya lebih rendah dari Senin (6/4) mencapai 636 orang.
Sementara jumlah kasus baru virus corona di negeri piza mencatat kenaikan harian terendah sejak 13 Maret, mengacu data Badan Perlindungan Sipil Italia.
Melansir Reuters, kasus baru virus corona terkonfirmasi meningkat 3.039 pada Selasa (7/4) menjadi 135.586. Ini perlambatan kasus harian kedua secara berturut-turut.
Baca Juga: Duh, laju kematian akibat corona di Spanyol yang melambat terhenti
Kasus baru virus corona di Italia naik 3.599 pada Senin (6/4). Kenaikan kasus baru harian sebelumnya sejak 17 Maret, semuanya berada di kisaran angka 4.050 hingga 6.557.
Kasus baru harian yang melambat menggarisbawahi semakin berkembangnya kepercayaan diri Italia bahwa penyebaran virus corona sedang menurun berkat penguncian secara nasional sejak 9 Maret.
Sedang jumlah total korban tewas akibat virus corona di negara paling parah dilanda wabah sejak terungkap pada 21 Februari lalu, menurut Badan Perlindungan Sipil, naik jadi 17.127 orang.
Lalu, sebanyak 24.392 pasien pulih pada Selasa (7/4), bertambah dibanding Senin (6/4) 22.837 orang. Ada 3.792 orang dalam perawatan intensif, penurunan harian keempat berturut-turut.
"Kurva mulai menurun dan jumlah kematian mulai berkurang," kata Direktur Institur Kesehatan Nasional (ISS) Italia Silvio Brusaferro kepada wartawan, Minggu (5/4), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Baca Juga: Keren, Vietnam sumbang 550.000 masker ke lima negara Eropa
"Jika data ini terkonfirmasi (dalam beberapa hari mendatang), kita harus mulai berpikir tentang Fase 2," ujar dia yang mengacu pada pelonggaran penguncian secara nasional yang berlangsung selama sebulan.
Harian Corriere della Sera melaporkan, pemerintah akan membuka bisnis secara bertahap. Orang Italia kelak boleh pergi bekerja tapi wajib memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain sejauh dua meter setiap saat.