kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona di Malaysia terus meningkat, masa lockdown akan diperpanjang


Jumat, 10 April 2020 / 20:19 WIB
Kasus corona di Malaysia terus meningkat, masa lockdown akan diperpanjang
ILUSTRASI. Petugas dari Dewan Bandaraya (Pemerintah Kota) Kuala Lumpur dan Sukarelawan Malaysia (Rela) berjaga di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ke tujuh penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (Partial Lockdown) dalam membatasi penularan COVID-19, S


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penyebaran virus corona di dunia masih belum terselesaikan. Jumlah kasus virus corona di dunia pun terus bertambah. Hal ini memaksa sejumlah negara untuk memutar otak menahan pandemi virus corona di negaranya masing-masing.

Baca Juga: Dirjen WHO digoyang lagi, senator AS minta Dr Tedros bersaksi soal penanganan corona

Malaysia misalnya memperpanjang lockdown hingga dua minggu lagi, sampai tanggal 28 April. Malaysia masih berusaha menahan wabah coronavirus, yang telah membuatnya memiliki kasus infeksi terbanyak di Asia Tenggara.

Dilansir dari South China Morning Post, lockdown yang diberlakukan sejak 18 Maret lalu pada awalnya dijadwalkan berakhir pada 14 April. 

Namun pemerintah melaporkan adanya 118 kasus baru pada hari Jumat, sehingga totalnya kini menjadi lebih dari 4.200 kasus di Malaysia.

"Mungkin perlu beberapa bulan sebelum kita dapat mengatakan bahwa kita bebas dari virus corona," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato yang disiarkan televisi.

Baca Juga: Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona

Tak cuma Malaysia, pada hari Jumat, kantor Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev juga mengatakan akan memperpanjang keadaan darurat yang dinyatakan atas wabah coronavirus hingga akhir April. Tetapi akan memungkinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali setelah penutupan dua minggu.

Tokayev menginstruksikan otoritas kota untuk secara selektif mengizinkan beberapa usaha kecil untuk dibuka kembali di kota-kota besar asalkan mereka dapat memenuhi persyaratan keselamatan yang ketat.

Sementara di Eropa, surat kabar Italia, La Repubblica dan Corriere della Sera melaporkan bahwa negara tersebut condong ke arah memperpanjang penutupan hingga awal Mei.

Baca Juga: Ilmuwan Jerman sebut virus corona penyebab Covid-19 lebih mudah menular, ini sebabnya

Italia menderita wabah Covid-19 terburuk di dunia, dengan 18.279 kematian pada hari Kamis dan total 143.626 infeksi yang dikonfirmasi. 

Akan ada beberapa relaksasi kecil sudah dimulai pada hari Selasa, dengan toko buku dan alat tulis diharapkan akan dibuka kembali.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×