Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Narayani Basu, analis kebijakan luar negeri yang berfokus pada China mengatakan dia khawatir spekulasi media akan mengarah pada peningkatan nasionalisme dan jingoisme di kedua negara.
“Kami terus mendapatkan laporan media, tetapi sangat sedikit yang dikonfirmasi. Ini mengarah pada kurangnya kejelasan dan pada gilirannya memicu spekulasi tentang ke mana kita menuju vis-à-vis situasi di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Bakal memanas, Garnisun China bertekad jaga kedaulatan di Hong Kong
Pada 14 Mei, panglima Angkatan Darat India MM Naravane dikutip mengatakan bahwa insiden di perbatasan itu tidak terhubung dan melibatkan perilaku agresif oleh pasukan China dan India.
Komentar ini datang pada hari yang sama dengan pernyataan dari Kementerian Luar Negeri India yang mengatakan kedua belah pihak sangat mementingkan pemeliharaan perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan.
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan insiden itu sedang dibahas melalui saluran diplomatik.
Baca Juga: Akses internet akan dibatasi, pengguna VPN di Hong Kong melonjak