kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketegangan AS-China yang panas di Laut China Selatan bisa meningkat menjadi perang


Senin, 21 Desember 2020 / 07:57 WIB
Ketegangan AS-China yang panas di Laut China Selatan bisa meningkat menjadi perang
ILUSTRASI. etegangan di Laut China Selatan dapat meningkat menjadi perang habis-habisan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS. McLearnon/Handout via REUTERS.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menteri Taiwan tersebut mengatakan kepada negara sekutu termasuk AS, Jepang, Australia dan kekuatan Eropa bahwa jika Taiwan menjadi mangsa China, itu akan meningkatkan jangkauan Beijing ke kawasan Pasifik.

Ketegangan antara China dan AS telah meningkat secara mengkhawatirkan selama beberapa bulan terakhir karena kedua negara meningkatkan kehadiran militer mereka di perairan yang disengketakan.

China telah membangun pangkalan militer di beberapa wilayah tersebut.

Baca Juga: Punya kemampuan anti-kapal selam, Korea Selatan boyong 12 helikopter MH-60R Seahawk

Angkatan Laut AS mengeluarkan laporan yang memperingatkan China dan Rusia adalah "dua ancaman paling signifikan bagi era perdamaian dan kemakmuran global".

Laporan itu, Advantage at Sea, mengatakan bahwa Beijing, bukan Moskow, yang menimbulkan risiko terbesar.

“Kami memprioritaskan persaingan dengan China karena kekuatan ekonomi dan militernya yang tumbuh, meningkatkan agresivitas, dan menunjukkan niat untuk mendominasi perairan regionalnya dan membentuk kembali tatanan internasional yang menguntungkannya," demikian bunyi laporan tersebut.

Baca Juga: Tangkal ancaman invasi oleh China, Taiwan bangun kapal selam canggih




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×