kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kim Jong Un: Kami akan Musnahkan Musuh Jika Mereka Menggunakan Kekuatan


Jumat, 09 Februari 2024 / 06:05 WIB
Kim Jong Un: Kami akan Musnahkan Musuh Jika Mereka Menggunakan Kekuatan
ILUSTRASI. Kim Jong Un mengatakan negaranya tidak akan ragu menggunakan seluruh kekuatan militernya untuk memusnahkan musuh jika ada di antara mereka yang menggunakan kekuatan melawan Korea Utara. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya tidak akan ragu menggunakan seluruh kekuatan militernya untuk memusnahkan musuh jika ada di antara mereka yang menggunakan kekuatan melawan Korea Utara. 

Mengutip Reuters yang melansir KCNA, hal tersebut diungkapkan Kim saat ia memperingati ulang tahun berdirinya militer Korea Utara, pada Jumat (9/2/2024).

Kim melontarkan pernyataan tersebut saat berkunjung ke kementerian pertahanan pada hari Kamis (8/2/2024). Dia mengumpulkan tentara untuk menegakkan ideologi Partai Pekerja yang berkuasa dan membela negara dengan nyawa mereka.

“Jika musuh mencoba menggunakan kekerasan terhadap negara kami, kami akan mengambil keputusan berani untuk mengubah sejarah dan tidak ragu menggunakan seluruh kekuatan super kami untuk memusnahkan mereka,” kata dia seperti dikutip KCNA.

Kim mengulangi sumpahnya untuk tidak pernah mengadakan dialog atau negosiasi dengan Korea Selatan, yang menurutnya adalah “musuh nomor satu” negaranya.

Dia juga bilang, kebijakan kesiapan militer yang kuat adalah satu-satunya cara untuk menjamin perdamaian dan keamanan bagi Korea Utara.

Kim menyatakan pada pertemuan besar partai yang berkuasa pada akhir tahun 2023 bahwa reunifikasi secara damai tidak mungkin dilakukan. 

Baca Juga: Jarang Terjadi, Pekerja Korea Utara di China Lakukan Protes

Kini, lanjut Kim, negaranya sedang melakukan perubahan kebijakan dalam cara menangani Korea Selatan, yang merupakan perubahan besar dalam mendefinisikan kembali hubungannya dengan Seoul.

Laporan KCNA mengatakan Kim melakukan kunjungan ke kementerian pertahanan bersama putrinya, Ju Ae, yang diperkirakan oleh para analis akan memainkan peran dalam kepemimpinan negara tersebut di masa depan.

Korea Utara memperingati hari berdirinya militer setiap 8 Februari. Dan tahun lalu mengadakan parade militer besar-besaran pada tengah malam yang memamerkan rudal balistik antarbenua terbesarnya.

Baca Juga: Kim Jong Un Marahi Pejabat Daerah Lantaran Kekurangan Sistem Produksi

Media pemerintah tidak menyebutkan acara berskala besar serupa bakal digelar tahun ini. Akan tetapi mengatakan, akan ada parade pengawal kehormatan Kim di kementerian pertahanan dan dia menghadiri jamuan makan bersama komandan militer dan tentara untuk merayakan hari jadi tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×