kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kini giliran Laut China Timur yang memanas karena insiden China-Jepang


Minggu, 10 Mei 2020 / 06:11 WIB
Kini giliran Laut China Timur yang memanas karena insiden China-Jepang


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Pulau-pulau dan terumbu-terumbu yang tidak berpenghuni namun kaya akan sumber daya alam di Laut China Timur telah menjadi tempat perselisihan teritorial antara China dan Jepang selama beberapa dekade, meskipun hubungan antara kedua raksasa Asia itu terus membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengunjungi Beijing dua kali sejak 2018, sementara para pejabat dari kedua pihak bekerja untuk mengatur kembali kunjungan kenegaraan ke Jepang oleh Presiden China Xi Jinping yang telah direncanakan bulan lalu tetapi harus ditunda karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Regulator China memperketat aturan pinjaman online bank untuk mengurangi risiko

Pemerintah Jepang membeli Kepulauan Diaoyu dari pemilik pribadi pada 2012, tetapi Beijing mengklaimnya. 

Beijing juga telah berupaya untuk menegaskan kedaulatannya di wilayah tersebut dengan memberlakukan larangan memancing musim panas tahunan di Laut China Timur, termasuk di perairan lepas Kepulauan Diaoyu. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×