kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Konflik Laut China Selatan memanas, kapal perang AS kirim pesan ke Beijing


Jumat, 10 Juli 2020 / 08:17 WIB
Konflik Laut China Selatan memanas, kapal perang AS kirim pesan ke Beijing
ILUSTRASI. Kapal induk dan pesawat tempur AS di Laut China Selatan. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist Seaman Dylan Lavin)


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Terhadap latar belakang seperti itu, AS sengaja mengirim pasukan besar-besaran untuk melakukan latihan militer berskala besar di perairan relevan Laut China Selatan untuk melenturkan otot militernya," kata Zhao pada briefing harian.

Tiongkok mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan dan merasa keberatan atas tindakan apa pun yang dilakukan oleh militer AS di wilayah tersebut. Lima pemerintah lainnya mengklaim seluruh atau sebagian dari laut, yang bernilai sekitar US$ 5 triliun dari lalu lintas barang yang dikirimkan setiap tahun.

Baca Juga: Tegang, posisi kapal induk AS dan kapal perang China berdekatan di Laut China Selatan

Angkatan Laut AS mengatakan pada akhir pekan bahwa USS Nimitz dan USS Ronald Reagan bersama dengan kapal dan pesawatnya melakukan latihan yang dirancang untuk memaksimalkan kemampuan pertahanan udara, dan memperluas jangkauan serangan maritim presisi jarak jauh dari pesawat berbasis kapal induk di area operasi yang berkembang pesat.

"China telah beberapa kali mengalami ancaman yang ditimbulkan oleh AS di laut dengan penyebaran beberapa kapal induknya," kata Wang dalam sebuah artikel di situs web Phoenix Television, jaringan televisi yang sebagian sahamnya milik negara, yang juga dikutip South China Morning Post.

Baca Juga: Inilah negara-negara yang muak dan siap perang dengan China

“Tekad Tiongkok untuk menjaga integritas teritorial, kedaulatan, dan kepentingan maritimnya tidak akan goyah (setelah) ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh AS. Militer Tiongkok siap dan akan menangani (ancaman) dengan mudah,” tambahnya.

Tabloid China, Global Times juga mengutip analis militer yang mengatakan Beijing memiliki kendali penuh atas situasi tersebut.

"China memiliki berbagai pilihan senjata pembawa anti-pesawat terbang seperti misil DF-21D dan 'pembunuh kapal induk' DF-26," kata surat kabar itu, mengutip analis. “Laut China Selatan sepenuhnya berada dalam jangkauan PLA; setiap pergerakan kapal induk AS di kawasan itu adalah kesenangan PLA."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×