Sumber: Bloomberg | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Elon Musk bukan cuma memiliki banyak perusahaan. Orang terkaya di dunia ini juga bakal kembali memiliki kota sendiri, yang diberi nama Starbase. Kota otonom ini dibangun di sekitar lokasi peluncuran SpaceX di Texas bagian selatan.
Rencana Musk mengembangkan kota mandiri baru di kawasan Boca Chica ini mengundang kontroversi bagi warga setempat. Misal, warga lokal berupaya mencegah agar pemerintah daerah setempat tidak memberi izin kepada Musk untuk menutup pantai Boca Chica sesuka hatinya.
Alhasil, rencana ini juga membangkitkan kembali kontroversi yang dibuat perusahaan Musk ketika membangun kota serupa. Sebelum ini, Musk sudah pernah membangun kota bagi perusahaannya, yakni di kawasan Bastrop County.
Komplek Musk seluas lebih dari 10 mil persegi di kawasan tersebut, yang dikenal sebagai Snailbrook, adalah tempat tinggal bagi pekerja usaha pengeboran terowongan miliknya, Boring Company X.
Baca Juga: Siap-Siap! Elon Musk Ramalkan Pekerjaan Akan Punah dalam 20 Tahun
Snailbrook juga menjadi tempat fasilitas manufaktur bagi SpaceX. Bloomberg melaporkan, Musk juga bakal kembali melengkapi infrastruktur kota kecil ini, antara lain dengan membangun lebih dari 20 rumah bagi pekerja, pusat sains, pusat kebugaran, serta fasilitas lain.
Musk menugaskan perusahaannya, Boring, untuk membangun kota. Selain itu, Musk juga menguji seberapa cocok area tersebut dengan ambisinya, terutama dalam hal kebijakan pemerintah daerah.
Hingga saat ini, Bastrop relatif minim birokrasi. Pemerintah lokal Bastrop juga telah menoleransi sejumlah pelanggaran yang dilakukan perusahaan Musk.
Musk telah mengambil pendekatan yang agresif sejak kedatangannya di Bastrop pada 2021. Boring, perusahaan yang ia dirikan untuk merevolusi kota dengan terowongan futuristik, telah membangun infrastruktur dan menguji proyek tanpa izin yang diperlukan.
Baca Juga: Setelah Heboh di Awal, Program DOGE Trump Kini Menghilang
Tentu saja, sejumlah pelanggaran yang dilakukan Musk tetap mendapat sanksi. Akibat beberapa pelanggaran air limbah, Boring telah didenda sekitar US$ 9.000.
Sumber Bloomberg juga menyebut, baru-baru ini, Boring berusaha menurunkan tagihan pajaknya. Dokumen menunjukkan para eksekutif telah bernegosiasi dengan pejabat setempat terkait denda keterlambatan pembayaran dan mengupayakan pembebasan pajak properti untuk rumah-rumah milik perusahaan.
Boring berargumen, karena mengoperasikan prasekolahnya sendiri di kampus, perusahaan tersebut seharusnya tidak perlu membayar pajak sekolah. Distrik Penilaian Pusat Bastrop tidak setuju, dan tidak menanggapi permintaan komentar.
Untuk memperlancar hubungan, perusahaan telah mengajukan proposal untuk menyumbang sebagian lahan yang belum dikembangkan dan dana untuk membangun lapangan sepakbola bagi komunitas setempat. Ini diharap membantu Boring menurunkan sebagian tagihan pajaknya, karena akan dianggap sebagai pengurangan pajak amal.
Baca Juga: Elon Musk dan Jensen Huang Bahas Kemajuan AI di Forum Investasi AS-Saudi
Menempatkan Snailbrook di lahan bekas pertanian membuatnya kurang mengganggu masyarakat sekitar. Kendati begitu, pembangunan Snailbrook bukan tanpa kontroversi.
Beberapa warga menyambut baik fasilitas yang dihadirkan Musk, seperti toko kelontong, pub, salon, dan taman bermain di daerah pedesaan. “Penambahan tersebut jelas telah membantu meningkatkan niat baik," kata Judah Ross, agen properti di Bastrop Real Estate Group.
Tapi ada juga warga yang khawatir Snailbrook mendorong pertumbuhan yang terlalu pesat. Skip Connett, seorang warga Bastrop dan salah satu pendiri Friends of the Land, gerakan yang dipimpin sukarelawan untuk melestarikan lingkungan, menunjukkan pertumbuhan alga yang pesat di Sungai Colorado di dekatnya.
Ini diduga disebabkan oleh peningkatan air limbah dari masuknya industri dan semakin banyaknya orang yang pindah. Connett khawatir tidak ada rencana yang dibuat untuk melindungi daerah tersebut.
Baca Juga: Platform X Milik Elon Musk Tumbang, Ribuan Pengguna AS Terdampak
Pada 2023, Boring dan SpaceX mengajukan izin untuk membuang lebih dari 100.000 galon air limbah olahan per hari ke sungai. Setelah mendapat penolakan dari penduduk setempat, anggota parlemen, dan kelompok lingkungan, perusahaan tersebut mencapai kesepakatan dengan Bastrop untuk mengolah air limbah di fasilitas kota.
"Mereka seharusnya menjadi warga korporat yang baik, lebih baik dari sebelumnya," kata Connett, seraya menambahkan pihak Musk seharusnya memprioritaskan pelestarian lahan dan aksesibilitas penduduk.
Boring juga menawarkan membangun fasilitas terowongan bagi Bastrop. Perusahaan tersebut telah mengajukan jaringan terowongan pejalan kaki, termasuk terowongan sepanjang 2.000 kaki yang akan menghubungkan pusat kota dengan Sungai Colorado.
Baca Juga: Manufaktur Dunia Lesu: Zona Euro, China, dan Jepang Kembali Kontraksi November 2025
Boring telah mengajukan anggaran sekitar US$ 7,5 juta untuk proyek tersebut. Vivianna Nicole Andres, asisten manajer kota Bastrop, menyebut, pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mengumpulkan dana melalui hibah.
Nicole mencatat kota Smithville di dekatnya baru-baru ini memperoleh hibah untuk jembatan pejalan kaki yang menelan biaya sekitar US$ 15 juta. Dus, terowongan dari Boring dianggap solusi yang lebih cepat dan murah.
Tapi tidak semua orang yakin terowongan tersebut akan bermanfaat. "Orang-orang tidak benar-benar melewati rute tersebut dengan berjalan kaki," kata Herb Smith, warga lama Bastrop.













