Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merayakan era baru kekuatan luar angkasa setelah negara itu meluncurkan satelit mata-mata militer pertama pada awal pekan ini.
Pyongyang mengatakan pihaknya berhasil meluncurkan satelit, Malligyong-1, ke orbit pada Selasa malam, dan dalam beberapa jam mengklaim Kim sedang meninjau gambar pangkalan militer Amerika Serikat di Guam.
Peluncuran tersebut merupakan pelaksanaan penuh hak untuk membela diri, kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) melaporkan pernyataan Kim saat berkunjung ke badan antariksa nasional.
Baca Juga: Korsel Batalkan Perjanjian Militer, Korut Akan Kerahkan Senjata Baru di Perbatasan
Peluncuran tersebut merupakan peristiwa yang membuka mata yang akan membantu melindungi Korea Utara dari gerakan kekuatan musuh yang berbahaya dan agresif dan menandai era baru kekuatan luar angkasa.
Peluncuran tersebut, yang dilarang berdasarkan sanksi PBB yang dirancang untuk mengekang program rudal balistik negara bersenjata nuklir tersebut, semakin meningkatkan ketegangan di semenanjung dengan Seoul menangguhkan sebagian dan Pyongyang sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer bersama tahun 2018 yang seharusnya menstabilkan lintas batas.
