kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Utara pamer rudal baru yang diluncurkan dari kapal selam


Jumat, 15 Januari 2021 / 11:50 WIB
Korea Utara pamer rudal baru yang diluncurkan dari kapal selam
ILUSTRASI. Media pemerintah melaporkan, Korea Utara memamerkan rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM). KCNA/via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah melaporkan, Korea Utara memamerkan rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) pada parade pada Kamis malam. Pertunjukan ini menutup lebih dari seminggu pertemuan politik lewat unjuk kekuatan militer.

Reuters memberitakan, foto-foto yang dirilis media pemerintah Korea Utara menunjukkan, dengan dibalut mantel kulit dan topi bulu, pemimpin Kim Jong Un tampak tersenyum dan melambai saat dia mengawasi pawai di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.

Parade tersebut menampilkan barisan tentara yang berbaris rapi, serta berbagai perangkat keras militer termasuk tank dan peluncur roket.

Pada akhirnya, sejumlah analis menilai roket tersebut varian baru dari rudal balistik jarak pendek dan SLBM meluncur ke alun-alun dengan truk.

Baca Juga: Tak terbendung, Korea Selatan laporkan 58 kasus flu burung di peternakan lokal

"Senjata paling kuat di dunia, rudal balistik peluncuran kapal selam, memasuki alun-alun satu demi satu, dengan kuat menunjukkan kekuatan angkatan bersenjata revolusioner," lapor kantor berita KCNA.

Korea Utara telah melakukan uji coba beberapa SLBM dari bawah air, dan para analis mengatakan sedang berusaha mengembangkan kapal selam operasional untuk membawa rudal.

Baca Juga: Rudal Korea Utara mengancam, Korea Selatan terus tingkatkan kemampuan militer

Reuters memberitakan, foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan SLBM diberi label Pukguksong-5. Ini berpotensi menandai peningkatan atas Pukguksong-4 yang diresmikan pada parade militer yang lebih besar pada bulan Oktober.

"Rudal baru pasti terlihat lebih panjang," kata Michael Duitsman, seorang peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) yang berbasis di California, di Twitter.

Tidak seperti parade Oktober, acara hari Kamis tidak menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar Korea Utara, yang diyakini dapat mengirimkan hulu ledak nuklir ke mana pun di Amerika Serikat.

"Pawai itu sendiri tidak dimaksudkan sebagai provokasi tetapi merupakan tanda mengkhawatirkan dari prioritas Pyongyang," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

Dia menambahkan, “Perekonomian sangat terhimpit pandemi akibat penutupan perbatasan, salah urus kebijakan dan sanksi internasional. Mungkin karena ini, Kim Jong Un merasa perlu untuk mengabdikan sumber daya yang langka untuk tampilan politik-militer lainnya."

Baca Juga: Memanas lagi, adik Kim Jong Un sebut militer Korea Selatan idiot

Pada hari Rabu, Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un dan anggota Komite Sentral partai yang berkuasa, mengkritik militer Korea Selatan karena mengatakan telah mendeteksi tanda-tanda parade di Pyongyang pada hari Minggu.

Para pejabat Korea Utara telah bertemu di Pyongyang untuk kongres partai pertama sejak 2016.

Selanjutnya: Tak terbendung, Korea Selatan laporkan 58 kasus flu burung di peternakan lokal




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×