kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Korea Utara perluas fasilitas pengembangan rudal, Korea Selatan siaga tinggi


Rabu, 17 Februari 2021 / 14:00 WIB
Korea Utara perluas fasilitas pengembangan rudal, Korea Selatan siaga tinggi
ILUSTRASI. Rudal balistik antarbenua terlihat pada parade militer akbar merayakan ulang tahun ke-70 berdirinya Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, dalam foto yang dirilis oleh KCNA pada 9 Februari 2018.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

"Untuk mencegah kecelakaan dan mengekang penyebaran pandemi, pasukan melakukan latihan di sekitar lokasi mereka ditempatkan," ungkap Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Korea Selatan telah memantau dengan cermat gerakan militer Korea Utara dan mempertahankan postur kesiapan yang kokoh, serta bersumpah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kemungkinan provokasi.

Dan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan sekali lagi menekankan dorongannya untuk segera merebut kembali kendali operasional masa perang (OPCON) pasukannya dari AS.

Seoul dan Washington sedang bekerja untuk transfer OPCON berdasarkan kondisi. Belum ada jangka waktu pasti yang ditetapkan, meskipun Pemerintahan Moon Jae-in saat ini berharap untuk merebut kembali OPCON sebelum Mei 2022.

Baca Juga: Jaga pertahanan udara, Korea Selatan kembangkan radar jarak jauh

"Konsultasi aktif sedang dilakukan dengan Amerika Serikat untuk melakukan tes FOC selama latihan gabungan (yang akan datang)," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Uji Kemampuan Operasional Penuh (FOC) untuk memeriksa, apakah Korea Selatan berada di jalur untuk memenuhi persyaratan transisi, yang seharusnya berlangsung tahun lalu tapi batal karena pandemi Covid-19.

"Untuk menangani masalah-masalah utama yang menunggu dengan lebih baik, kami akan berusaha untuk membangun saluran dialog tingkat senior dengan otoritas pertahanan AS," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Selanjutnya: Bikin cemas, Korea Utara latihan serangan dengan target kantor Presiden Korea Selatan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×