kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Korea Utara perluas fasilitas pengembangan rudal, Korea Selatan siaga tinggi


Rabu, 17 Februari 2021 / 14:00 WIB
Korea Utara perluas fasilitas pengembangan rudal, Korea Selatan siaga tinggi
ILUSTRASI. Rudal balistik antarbenua terlihat pada parade militer akbar merayakan ulang tahun ke-70 berdirinya Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, dalam foto yang dirilis oleh KCNA pada 9 Februari 2018.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

"Untuk mencegah kecelakaan dan mengekang penyebaran pandemi, pasukan melakukan latihan di sekitar lokasi mereka ditempatkan," ungkap Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Korea Selatan telah memantau dengan cermat gerakan militer Korea Utara dan mempertahankan postur kesiapan yang kokoh, serta bersumpah untuk mengambil tindakan tegas terhadap kemungkinan provokasi.

Dan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan sekali lagi menekankan dorongannya untuk segera merebut kembali kendali operasional masa perang (OPCON) pasukannya dari AS.

Seoul dan Washington sedang bekerja untuk transfer OPCON berdasarkan kondisi. Belum ada jangka waktu pasti yang ditetapkan, meskipun Pemerintahan Moon Jae-in saat ini berharap untuk merebut kembali OPCON sebelum Mei 2022.

Baca Juga: Jaga pertahanan udara, Korea Selatan kembangkan radar jarak jauh

"Konsultasi aktif sedang dilakukan dengan Amerika Serikat untuk melakukan tes FOC selama latihan gabungan (yang akan datang)," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Uji Kemampuan Operasional Penuh (FOC) untuk memeriksa, apakah Korea Selatan berada di jalur untuk memenuhi persyaratan transisi, yang seharusnya berlangsung tahun lalu tapi batal karena pandemi Covid-19.

"Untuk menangani masalah-masalah utama yang menunggu dengan lebih baik, kami akan berusaha untuk membangun saluran dialog tingkat senior dengan otoritas pertahanan AS," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Selanjutnya: Bikin cemas, Korea Utara latihan serangan dengan target kantor Presiden Korea Selatan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×