Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ia juga bilang, bahwa semua ini memberi Korea Utara sedikit atau bahkan tidak ada insentif untuk melibatkan Amerika Serikat, apalagi Korea Selatan.
"Hubungan Korea Utara dengan Rusia memberi Kim pengaruh yang lebih kuat terhadap Tiongkok, yang dapat memiliki implikasi regional yang lebih luas dalam jangka panjang," ujarnya.
Rusia telah membuka kembali rantai pasokan ke Korea Utara yang telah lama tidak aktif, mengabaikan sanksi internasional.
"Kedua negara telah melanjutkan lalu lintas di sepanjang jalur Khasan-Tumen," ujar Neimat Khalilov, seorang ilmuwan politik dan anggota klub pakar Digoria, kepada Al Jazeera, merujuk pada perbatasan Rusia dengan Korea Utara.
Tonton: Kim Jong un Titahkan Tentara Korea Utara Bersiap Perang, Termasuk Perang Modern
"Rusia memasok batu bara, pupuk, dan bijih besi melalui perlintasan kereta api, sementara [Korea Utara] memasok makanan laut dan logam tanah jarang... Secara terpisah, perlu dicatat modernisasi pelabuhan Rajin [Korea Utara], yang sedang berlangsung dengan partisipasi Federasi Rusia. Tujuan proyek ini adalah menjadikan pelabuhan tersebut sebagai alternatif hub Korea Selatan, sehingga meningkatkan arus kargo melalui Vladivostok ke Korea Utara," urai Khalilov.