Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Analis mengatakan penutupan itu tidak bisa dihindari setelah Boeing terpaksa harus memperbaiki layanannya terlebih dulu.
Baca Juga: Pilot mogok, Jetstar pangkas rute domestik dan siap jual pesawat
"Tidak mengherankan. Mereka tidak bisa terus memproduksi pesawat yang tidak memiliki rumah," kata Adam Pilarski, wakil presiden senior di AVITAS, konsultan yang berbasis di Virginia.
Harga saham anjlok
Setelah bertahan selama berbulan-bulan dengan menjaga lini pabriknya berjalan pada kecepatan optimal untuk mempertahankan kinerja, Boeing mengatakan telah memutuskan untuk memberikan penekanan pada pengiriman sekitar 400 pesawat yang telah diproduksi yang saat ini disimpan, begitu FAA memberikan lampu hijau.
Boeing tidak mengatakan apa dampak finansial tambahan dari penutupan 737 MAX sebelum hasil tahunan yang jatuh tempo pada Januari.
Baca Juga: Kata manajemen soal insiden dua pesawat Garuda Indonesia nyaris bertabrakan
Pada Senin, saham Boeing ditutup turun 4%. Saham Spirit AeroSystems Holdings Inc, pemasok terbesarnya, turun 2%.
Analis menyoroti General Electric Co, Safran dan Senior Plc sebagai pemasok lain yang dapat mengalami gangguan.
GE dan Safran bersama-sama memproduksi mesin untuk 737 MAX dan tidak seperti kebanyakan pemasok kebanyakan dibayar setelah pesawat dikirim ke pembeli maskapai.