Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Sebuah situs web yang dioperasikan oleh pembelot Korea Utara, Rimin-gang, melaporkan kupon telah beredar setidaknya sejak Agustus, sebagian karena kertas dan tinta untuk mata uang resmi tidak lagi datang dari China.
Minggu ini pemerintah Korea Utara mempromosikan konsumsi daging angsa hitam sebagai sumber makanan yang berharga.
Pemerintah juga menjanjikan adanya peternakan skala industri baru yang dipercaya akan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat.
"Daging angsa hitam itu enak dan memiliki nilai obat," kata surat kabar partai berkuasa Rodong Sinmun, hari Senin (25/10).
NK News melaporkan bahwa penelitian tentang pengembangbiakan unggas hias untuk makanan telah dimulai pada awal 2019. Pemerintah juga telah memberi tahu ekolah, pabrik, dan unit bisnis untuk menanam makanan dan memelihara ikan dan hewan lain untuk meningkatkan swasembada.