kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kunjungi pangkalan Angkatan Laut China, Xi Jinping: Siap-Siap perang!


Rabu, 14 Oktober 2020 / 07:25 WIB
Kunjungi pangkalan Angkatan Laut China, Xi Jinping: Siap-Siap perang!
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping menekankan pada para prajurit Angkatan Laut China bahwa kini China siap perang.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Xi Jinping yang juga merupakan ketua Komisi Militer Pusat, mengatakan kepada para pasukan Angkatan Laut China bahwa mereka harus memikul tanggung jawab penting untuk menjaga wilayah dan kedaulatan China, kepentingan maritim, serta kepentingan luar negeri.

Kunjungan Xi Jinping ke pangkalan Angkatan Laut China tersebut cukup menarik perhatian dunia karena dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan.

Beberapa kali kedua negara menyatakan bahwa mereka siap memberikan serangan balasan jika nantinya ada aktivitas militer yang di luar ketentuan.

Pada hari Selasa (13/10),  juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan Beijing akan memberikan balasan atas laporan Kongres AS yang berupaya memasok persenjataan canggih ke Taiwan.

Presiden China Xi Jinping

Baca Juga: Dituduh kirim mata-mata ke China, Taiwan: Itu berita bohong!

"AS sebaiknya harus segera membatalkan rencana penjualan senjata ke Taiwan, menghentikan kesepakatan senjata, dan memutuskan hubungan militer mereka," ungkap Zhao.

Dalam kunjungannya ke Shantou, Xi juga menekankan bahwa China akan dengan teguh mengikuti jalan reformasi dan keterbukaan. Xi meyakinkan dirinya akan terus membangun China sebagai negara yang makmur dan modern.

Shantou merupakan titik penting sebagai salah satu dari empat zona ekonomi khusus yang didirikan oleh Beijing pada hari-hari awal reformasi.

Selanjutnya: Mesin perang bertambah, China luncurkan dua kapal perusak berpeluru kendali baru



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×