kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba kuartal III tetap positif, Tesla optimistis bisa capai target tahun ini


Kamis, 22 Oktober 2020 / 16:17 WIB
Laba kuartal III tetap positif, Tesla optimistis bisa capai target tahun ini
ILUSTRASI. Tesla Model S tengah diperbincangkan soal masalah baterai


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tesla Inc melaporkan laba sepanjang lima kuartal secara berturut-turut, hal itu pun melampaui perkiraan analis.

Melansir artikel Bloomberg, Kamis (22/10) Tesla mengatakan, saat ini perusahaannya masih berjalan sesuai target dan tetap akan mengirimkan secara total 500.000 unit mobil pada tahun 2020 meskipun industri otomotif secara global mengalami perlambatan.

Pertumbuhan laba secara beruntun ini dapat menambah momentum untuk masuknya Tesla ke dalam indeks S&P 500 dan menentang tren suram di antara para produsen lain yang sedang berjuang untuk mengatasi kemerosotan penjualan akibat pandemi.

Baca Juga: Kabar pabrik Tesla dan holding baterai menyulut kenaikan harga saham INCO dan ANTM

Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini melaporkan laba kuartal III 2020 sebesar 76 sen per saham dengan basis yang disesuaikan, melampaui perkiraan konsensus analis sekitar 55 sen per saham.

Chief Executive Officer Elon Musk, yang tidak selalu menikmati jajak pendapat dengan analis, memuji tim manajemennya dan menikmati hasil yang naik. "Kuartal III adalah kuartal terbaik kami dalam sejarah," katanya dalam konferensi pers, Rabu (21/10).

Hal ini menandai sejumlah pencapaian, termasuk catatan produksi dan pengiriman serta arus kas bebas yang tinggi sepanjang masa.

Berkat pencapaian itu, saham perusahaan juga ikut naik sebanyak 4,5% dalam perdagangannya di hari Rabu dengan harga saham ditutup US$ 422,64. Saham Tesla juga tercatat mengalami kenaikan 405% sepanjang tahun ini. "Yang menarik bagi saya adalah amrgin kotor," kata Gene Munster, Managing Partner Loup Ventures.

Hal itu menurutnya menjadi bukti bahwa perkembangan produksi mesin terus berkembang, dan tentunya Tesla masih akan mampu untuk menghasilkan lebih banyak uang setiap penjualan mobil.

Margin kotor Tesla tercatat naik tipis lebih dari 250 basis poin di kuartal III 2020 ini menjadi 23,5%. Sementara margin operasional tumbuh 9,2% bahkan setelah Elon Musk menerima US$ 290 juta untuk mencapai target kompensasi.

Adapun, di sisa kuartal IV tahun ini Tesla mengatakan akan memenuhi tujuannya untuk mengirimkan setengah juta mobil di seluruh dunia tahun ini.

Baca Juga: Mobil listrik Tesla buatan China mulai dijual di Eropa

Target ini sempat goyah setelah pendapatan kuartal lalu tidak terlalu maksimal, dan Musk mengisyaratkan bulan lalu bahwa target itu kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Sebab, perusahaan perlu mengirimkan lebih dari 181.000 mobil di sisa tiga bulan ini untuk mencapai target tersebut, yang bila terwujud bakal mencatatkan jumlah produksi naik 30% dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Untuk sementara mencapai tujuan ini menjadi lebih sulit, mengirimkan setengah juta kendaraan pada tahun 2020 tetap menjadi target kami," kata perusahaan dalam pernyataan resminya.

Adapun, sisa target tersebut disebut akan bergantung pada peningkatan produksi di pabrik Shanghai dan output model Y yang lebih tinggi.

Pada bulan Januari, sebelum dimulainya status pandemi virus Covid-19. Tesla memperkirakan akan dengan mudah melampaui target pengiriman 500.000 kendaraan selama setahun penuh, meningkat 36% dari tahun 2019.

Kemungkinan pertumbuhan dua digit perusahaan sempat menonjol di tahun ini ketika pengiriman otomotif secara global diproyeksikan naik menjadi 14%.

Akan tetapi proyeksi itu jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelum Covid-19 yang kala itu mencapai 22% pertumbuhan dari tahun lalu menurut LMC Automotive.

Baca Juga: Elon Musk: Tesla masih bisa mencapai target produksi 500.000 kendaraan tahun ini

Selain sedan dan Model 3 dan Crossover Model Y, Tesla juga akan memproduksi SUV Model X dan sedan sport Model S. Model lama dengan harga yang lebih mahal.

Pabrik utamanya di Fremot, California sekarang memiliki kapasitas untuk membuat 590.000 kendaraan setahun. Artinya, target tersebut sebenarnya sangat mungkin untuk tercapai.

Tesla juga mengatakan pengiriman beberapa model SUV akan dimulai pada tahun depan. Elon Musk juga sempat menyebut bahwa produksi awal dari pickup miliknya bertajuk Cybertruck jenis baru dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2021.

Truk bertenaga baterai itu akan berhadapan langsung dengan pesaingnya seperti Hummer listrik keluaran General Motors Co dan pickup keluaran Amazon.com yang didukung oleh Rivian Automotive.

Pendapatan Tesla sejatinya naik menjadi US$ 8,8 miliar di kuartal III 2020 yang lebih baik dari perkiraan, bahkan ketika penjualan mobil secara kredit dari mengalami penurunan menjadi US$ 397 juta, turun dari US$ 428 juta pada kuartal sebelumnya.




TERBARU

[X]
×