Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Kota Seoul memerintahkan penutupan semua klub dan bar, setelah ledakan kasus baru yang memicu kekhawatiran gelombang kedua virus corona di Korea Selatan.
Perintah dari wali kota Seoul pada Sabtu (9/5) tersebut menyusul kluster infeksi baru virus corona di Itaewon, salah satu distrik kehidupan malam tersibuk di Ibu Kota Korea Selatan.
Lebih dari dua lusin kasus baru terkait seorang pria berusia 29 tahun yang positif virus corona setelah menghabiskan malam di lima klub dan bar di Itaewon pada 1 Mei lalu.
Otoritas kesehatan Korea Selatan memperingatkan lonjakan lebih lanjut dalam infeksi, dengan sekitar 7.200 orang kemungkinan telah mengunjungi lima klub dan bar di Itaewon tersebut.
Baca Juga: Kekhawatiran gelombang kedua corona menguat di Korea, setelah muncul kluster baru
"Kecerobohan bisa menyebabkan ledakan infeksi," kata Wali Kota Seoul Park Won-soon seperti dikutip Channelnewsasia.com, yang menambahkan perintah penutupan klub dan bar akan tetap berlaku tanpa batas waktu.
Park meminta mereka yang mengunjungi klub dan bar tersebut untuk melapor ke otoritas kesehatan secara sukarela.
Dari 18 kasus baru virus corona yang Korea Selatan laporkan pada Sabtu (9/5), sebanyak 17 di antaranya terkait kluster Itaewon, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).