Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kabar yang sempat beredar beberapa waktu lalu kini menjadi nyata. LG Electronics Inc. hari ini, Senin (5/4), resmi mengumumkan bahwa mereka akan menutup bisnis smartphone (LG Mobile) secara global.
Melansir laman LG Newsroom, diungkapkan bahwa keputusan strategis LG untuk keluar dari sektor ponsel yang sangat kompetitif akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya di area pertumbuhan seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan dan solusi bisnis-ke-bisnis, serta platform dan jasa.
Melalui pernyataan resminya yang dirilis hari ini, LG mengatakan bisnis ponsel mereka diharapkan selesai pada 31 Juli meskipun inventaris dari beberapa model yang ada mungkin masih tersedia setelah itu.
Untuk saat ini LG memastikan bahwa inventaris ponsel LG akan terus tersedia untuk dijual. LG akan memberikan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak untuk pelanggan produk ponsel yang ada untuk jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.
Baca Juga: Dari Bill Gates hingga Michael Dell, ini daftar miliarder dunia yang drop out kuliah
Dalam prosesnya nanti, LG akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis selama penutupan bisnis ponsel. Rincian mengenai nasib para pegawai akan ditentukan di tingkat lokal.
Meskipun berhenti total dalam produksi perangkat ponsel pintar, LG berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian selulernya dan mengembangkan teknologi terkait mobilitas seperti 6G untuk membantu lebih memperkuat daya saing di bidang bisnis lainnya.
LG juga memastikan bahwa semua teknologi inti yang mereka kembangkan selama dua dekade operasi bisnis seluler akan dipertahankan dan diterapkan pada produk yang ada dan yang akan datang.
Gagal bersaing
Tutupnya unit LG Mobile tak lepas dari sulitnya produk mereka menembus level persaingan tertinggi. Laporan mengenai rencana penutupan LG Mobile pertama kali dilaporkan media lokal, DongA Ilbo, yang mendapat informasi dari sumber internal LG.
Menurut DongA Ilbo, negosiasi LG dengan Volkswagen AG dari Jerman dan Vingroup JSC dari Vietnam terkait penjualan LG Mobile telah gagal.
Baca Juga: Siap lawan dominasi Apple, mobil listrik Xiaomi bakal segera diproduksi
Alih-alih menawarkannya kepada perusahaan lain, LG dikabarkan lebih memilih untuk menutup divisi tersebut secara permanen.
Dikutip dari Bloomberg, pada Januari lalu, CEO LG Electronics Kwon Bong Seok telah menyiapkan segala opsi jika harus merugi akibat buruknya performa LG Mobile. DongA Ilbo melaporkan, menutup divisi tersebut jadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Produk ponsel LG memang bisa dibilang tidak terlaku bersinar di pasaran. Beberapa tahun terakhir ponsel LG hanya mampu tampil di pasar dalam negeri. Itu pun masih harus bersaing dari produk dalam negeri lain yang lebih besar, yakni Samsung.
Peluncuran seri ponsel LG Wing dengan teknologi layar yang dapat digulung juga belum berhasil memikat pembeli. Bahkan DongA Ilbo pada 21 Maret 2021 menyebutkan, LG terpaksa menunda peluncuran deretan ponsel baru mereka di awal tahun ini.
