Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tokyo, yang merupakan kota tuan rumah Olimpiade, serta Thailand dan Malaysia, mengumumkan rekor infeksi Covid-19 pada hari Sabtu (31/7/2021). Sebagian besar lonjakan kasus virus corona itu didorong oleh varian Delta yang sangat menular.
Melansir Reuters, lonjakan kasus varian Delta mengguncang beberapa bagian Asia yang sebelumnya relatif berhasil menahan Covid-19. Ambil contoh Vietnam, yang mulai hari ini (2/8/2021) akan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan di beberapa kota dan provinsi.
Sementara itu, kasus Covid-19 juga melonjak di Sydney, di mana polisi menutup kawasan pusat bisnis untuk mencegah aksi unjuk rasa terhadap penguncian ketat yang akan berlangsung hingga akhir Agustus.
Polisi di Sydney menutup stasiun kereta api, melarang taksi menurunkan penumpang dari pusat kota dan mengerahkan 1.000 petugas untuk mendirikan pos pemeriksaan dan membubarkan kelompok masyarakat yang berkumpul.
Baca Juga: Meski kasus varian Delta melonjak, AS tidak akan lakukan lockdown
Pemerintah New South Wales melaporkan 210 infeksi baru di Sydney dan mayoritas di antaranya merupakan wabah varian Delta.
Pemerintah metropolitan Tokyo mengumumkan rekor jumlah infeksi 4.058 dalam 24 jam terakhir. Penyelenggara Olimpiade melaporkan 21 kasus Covid-19 baru terkait dengan Olimpiade, sehingga total menjadi 241 sejak 1 Juli.
Sehari sebelumnya, Jepang memperpanjang kondisi daruratnya untuk Tokyo hingga akhir Agustus dan memperluasnya ke tiga prefektur di dekat ibu kota dan ke prefektur barat Osaka.
Baca Juga: Waspada! Kemenkes: Varian Delta menyebar hampir merata di seluruh Indonesia
Penyelenggara Olimpiade mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mencabut akreditasi orang yang terkait dengan Olimpiade karena meninggalkan desa atlet untuk jalan-jalan. Ini merupakan sebuah pelanggaran terhadap langkah-langkah yang diberlakukan untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan aman di tengah pandemi.
Penyelenggara tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang terlibat, apakah orang atau orang-orang itu adalah atlet, atau kapan pelanggaran itu terjadi.
Malaysia, salah satu hotspot virus corona, melaporkan 17.786 kasus virus corona pada Sabtu. Ini merupakan rekor tertingginya.
Lebih dari 100 orang berkumpul di pusat Kuala Lumpur menyatakan ketidakpuasan dengan penanganan pandemi oleh pemerintah dan menyerukan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk segera mundur.
Baca Juga: Lonjakan kasus positif covid-19 kembali terjadi di beberapa negara Asia
Para pengunjuk rasa membawa bendera hitam dan mengangkat plakat bertuliskan “Kerajaan Gagal” – sebuah tagar yang populer di media sosial selama berbulan-bulan.
Thailand juga melaporkan rekor harian tertinggi yang mencapai 18.912 infeksi virus corona baru, sehingga total kasusnya menjadi 597.287. Negara ini juga melaporkan 178 kematian baru, juga merupakan rekor harian.
Pemerintah Thailand menyebut, varian Delta menyumbang lebih dari 60% kasus di negara itu dan 80% kasus di Bangkok. Varian ini belum tentu lebih mematikan daripada varian lain, tetapi jauh lebih menular, kata Supakit Sirilak, direktur jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Thailand.
Baca Juga: Bisa menjadi ajang penyebaran virus corona, makan bersama dibatasi di banyak negara
Di Rumah Sakit Universitas Thammasat dekat ibu kota Bangkok, seorang direktur rumah sakit mengatakan, kamar mayat yang dipenuhi oleh kematian akibat Covid-19 telah mulai menyimpan mayat dalam lemari pendingin, menggunakan tindakan yang terakhir dilakukan dalam tsunami 2004.
China sedang berjuang melawan wabah varian Delta di kota timur Nanjing yang telah dilacak ke pekerja bandara yang membersihkan pesawat yang tiba dari Rusia. Baca selengkapnya
Vietnam, yang tengah bergulat dengan wabah Covid-19 terburuknya, mengumumkan bahwa mulai Senin akan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan di pusat bisnisnya Kota Ho Chi Minh dan 18 kota dan provinsi lainnya di seluruh selatan selama dua minggu lagi.
Baca Juga: Pecahkan rekor kasus baru, Florida jadi pusat wabah corona baru di AS
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Jumat, infeksi Covid-19 telah meningkat 80% selama empat minggu terakhir di sebagian besar wilayah di dunia.
"Keuntungan yang diperoleh dengan susah payah berada dalam kondisi bahaya, dan sistem kesehatan di banyak negara sedang kewalahan," kata Tedros dalam konferensi pers.
Informasi tambahan saja, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS dalam dokumen internal yang dilaporkan minggu ini, varian Delta, pertama kali terdeteksi di India, sama menularnya dengan cacar air dan jauh lebih menular daripada pilek atau flu biasa.