kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manila tak mau ribut, China puji sikap Filipina terkait Laut China Selatan


Kamis, 06 Agustus 2020 / 10:57 WIB
Manila tak mau ribut, China puji sikap Filipina terkait Laut China Selatan
ILUSTRASI. Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS/Dondi Tawatao


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memuji Filipina karena menolak upaya beberapa negara untuk memicu ketegangan di Laut China Selatan.

Xinhua mengabarkan, Wang memberikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers sebagai tanggapan atas pertanyaan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana baru-baru ini tentang Laut China Selatan dan hubungan bilateral.

Baca Juga: Di Laut China Selatan, Malaysia tak ingin terseret dalam pergolakan negara adidaya

Wang mengatakan, beberapa negara di luar kawasan regional mencoba untuk menimbulkan masalah dan menciptakan ketegangan di kawasan, yang bertentangan dengan keinginan negara-negara kawasan.

Dilaporkan, mengutip perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Lorenzana mengatakan Filipina tidak akan bergabung dengan angkatan laut negara lain dalam latihan maritim di Laut China Selatan karena khawatir akan meningkatkan ketegangan di daerah tersebut.

Baca Juga: Duterte larang tentaranya ikut latihan perang dengan AS, makin mesra dengan China?

"Filipina menganjurkan penyelesaian damai atas sengketa yang relevan melalui jalur hukum," kata Lorenzana seperti yang dilansir Xinhua.

Lorenza menjelaskan, Filipina dan China telah melakukan banyak pertukaran dalam pengendalian epidemi dan pertukaran pasukan militer. Dia juga menambahkan bahwa kedua negara akan secara bertahap melanjutkan pertukaran di berbagai bidang setelah pandemi dapat diatasi.

Wang mengatakan, pernyataan ini adalah bukti lain dari kebijakan luar negeri independen Filipina, yang mewujudkan aspirasi bersama dari negara-negara kawasan untuk mengejar perdamaian dan pembangunan.

Baca Juga: Tiongkok kerahkan pesawat tempur jarak jauh di atas Laut China Selatan

"China dan negara-negara Asean, termasuk Filipina, saat ini memang tengah fokus pada perang melawan Covid-19 dan memulai kembali kegiatan ekonomi, yang membutuhkan solidaritas, koordinasi, perdamaian dan stabilitas," kata Wang.

Wang juga bilang, dengan upaya bersama China dan Asean, perdagangan dan investasi dua arah tumbuh pada paruh pertama tahun ini, dan jalur jalur cepat untuk pertukaran personel dan logistik telah didirikan untuk memfasilitasi dimulainya kembali pekerjaan dan produksi, serta kelancaran industri dan rantai pasokan.

Baca Juga: Ingin damai, Dubes Tiongkok untuk AS: Beijing tak ingin ketegangan berlanjut

"China yakin bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh epidemi Covid-19, menjaga momentum pembangunan, dan menjaga kesejahteraan umum masyarakat di kawasan itu," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×