Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Mantan Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland, pada Jumat mengumumkan pencalonannya untuk menggantikan Justin Trudeau sebagai pemimpin Partai Liberal yang berkuasa.
Freeland, yang telah menjadi sekutu politik dekat Trudeau selama satu dekade terakhir, mengundurkan diri bulan lalu setelah menolak desakan Trudeau untuk meningkatkan pengeluaran. Dalam surat pengunduran dirinya, Freeland juga mengkritik gaya kepemimpinan Trudeau.
Pengunduran diri Freeland yang mengejutkan memicu kegelisahan di kalangan legislator Liberal, yang sudah khawatir dengan merosotnya popularitas partai dalam jajak pendapat. Partai Liberal menghadapi ketidakpuasan publik akibat tingginya biaya hidup dan krisis perumahan setelah sembilan tahun berkuasa.
Baca Juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Diisukan Akan Umumkan Pengunduran Diri
Tekanan internal ini mendorong Trudeau untuk mengumumkan rencana pengunduran dirinya. Ia akan tetap menjabat hingga 9 Maret, saat pemimpin baru Partai Liberal resmi dilantik. a
"Saya mencalonkan diri untuk memperjuangkan masa depan Kanada," ujar Freeland melalui sebuah unggahan di X. Ia juga mengumumkan bahwa peluncuran resmi kampanyenya akan dilakukan pada Minggu.
Namun, pengganti Trudeau diperkirakan tidak akan memimpin lama, mengingat jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal berpotensi kalah telak dari Partai Konservatif dalam pemilu berikutnya. Pemilu tersebut wajib digelar paling lambat 20 Oktober, namun dapat dilaksanakan lebih awal, pada Mei.
Freeland, 56 tahun, menghadapi tantangan untuk memisahkan citranya dari Trudeau, mengingat kedekatan hubungan kerja mereka sejak Partai Liberal berkuasa pada November 2015. Selama ini, ia kerap mendukung Trudeau secara terbuka.
Baca Juga: Justin Trudeau Mengundurkan Diri dari Jabatan Perdana Menteri Kanada
Pesaing utama Freeland kemungkinan adalah mantan Gubernur Bank Kanada, Mark Carney, yang sebelumnya tidak terlibat dalam pemerintahan. Carney telah mengumumkan pencalonannya pada Kamis dan memposisikan diri sebagai sosok luar yang independen.
Sebagai Menteri Keuangan sejak Agustus 2020, Freeland berperan dalam merancang program belanja sosial bernilai miliaran dolar untuk merespons pandemi.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan memimpin negosiasi ulang perjanjian perdagangan trilateral dengan Amerika Serikat dan Meksiko setelah ancaman pembatalan dari Presiden Donald Trump.
Baca Juga: Elon Musk Prediksi Justin Trudeau Lengser pada Pemilu Kanada Mendatang
Freeland pertama kali bergabung dengan pemerintahan pada November 2015 sebagai Menteri Perdagangan. Sebelum karier politiknya dimulai pada 2013, ia bekerja sebagai jurnalis dan memegang berbagai posisi senior di media terkemuka, termasuk Financial Times, Globe and Mail, dan Reuters.