kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantan pengantar piza yang menyukai properti (2)


Rabu, 01 November 2017 / 16:15 WIB
 Mantan pengantar piza yang menyukai properti (2)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Daniel Gilbert memang terbukti lihai berbisnis. Dari awalnya bermodal US$ 5.000 kala mendirikan Rock Financial, kini bisnis pembiayaan properti Gilbert sudah bernilai miliaran dollar AS. Gilbert kini mengantongi total harga kekayaan senilai US$ 5,9 miliar. Gilbert sukses mengantarkan Rock Financial melantai di bursa saham di tahun 1998. Selang setahun kemudian, kepemilikan Rock Financial berpindah saat Gilbert menjualnya kepada Intuit Inc.

Kepiawaian dan konsistensi Daniel Gilbert menggeluti usaha dibidang pembiayaan properti, menjadikannya salah satu pebisnis sukses. Berkat bisnisnya tersebut, Gilbert berhasil mengumpulkan kekayaan senilai US$ 5,9 miliar. Di wilayah Detroit, Amerika Serikat (AS), dia menciptakan banyak lapangan kerja serta menyumbang pajak terbesar bagi daerah tersebut.

Miliarder berusia 55 tahun tersebut lahir dan besar di kota kecil bernama Southfield, di wilayah Michigan, Detroit. Saat masih mengejar gelar pendidikan tinggi dibidang hukum, dia mengambil lisensi sebagai agen penjual real estate.

Ketertarikan Gilbert pada bidang properti, memang sudah tertanam sejak muda. Tidak seperti kebanyakan pengusaha properti, Gilbert mengatakan, bisnis ini bisa untung besar bukan dari cuan hasil menjual rumah secara konvensional. Tapi, ia mengail untung dari segmen lain yakni jasa hipotek atau pembiayaan mortgage. Dari bisnis ini, dia mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar dalam jangka panjang.

Perjuangan Gilbert menjadi sukses seperti saat ini, tentu tidak mudah. Semasa muda di era tahun 1980-an, dia rela bekerja sebagai pengantar pizza. Sedikit demi sedikit gaji yang ia peroleh disisihkan untuk menambah modal bisnis impiannya.

Bersama sejumlah kerabat dan temannya, pada tahun 1985 Gilbert menyetorkan modal senilai US$ 5.000 untuk memulai jasa pembiayaan di bawah bendera Rock Financial Corp. Kelak dikemudian hari, perusahaan tersebut berubah nama menjadi Quicken Loans, pasca diakuisisi Intuit Inc.

Sedari awal, tekad Gilbert untuk membesarkan usaha pembiayaan properti ini memang sangat besar. Oleh karena itu, tidak heran bila dikemudian hari perusahaan ini juga menjadi penyedia jasa hipotek terbesar di AS.

Dan benar saja, Rock Financial tumbuh sangat agresif. Bahkan pada tahun 1998, Rock Financial resmi mencatatkan saham perdana atawa initial public offering (IPO) untuk menambah permodalan serta mendukung ekspansi bisnis yang lebih besar lagi.

Hingga pada tahun 1999, Gilbert menjual kepemilikan Rock Financial kepada Intuit Inc seharga US$ 532 juta. Tetapi setelah berselang tiga tahun kemudian, Gilbert menyadari bahwa ambisinya untuk melebarkan sayap bisnis Rock Financial yang sudah berubah nama menjadi Quicken Loans masih sangat tinggi. Hingga akhirnya dia mengumpulkan para investor untuk menguasai kembali Quicken Loans.

Lewat strategi bisnis berbasis digital, bisnis Quicken Loans kian cemerlang. Pengajuan aplikasi pembiayaan kini bisa dilakukan secara online dan menyebabkan nasabah Quicken Loans tumbuh pesat. Tercatat pada tahun 2010, Quicken Loans berhasil menyalurkan pembiayaan hingga US$ 25 miliar.

Quicken Loans yang dipimpin Gilbert, menawarkan model kredit properti baru untuk masyarakat Amerika. Dia mengubah metode tradisional pengajuan kredit menjadi berbasis online. Walaupun AS mempunyai regulasi yang sangat kompleks karena perbedaan pada masing-masing negara bagian, hal itu bukan menjadi kendala berarti. Gilbert menjembataninya dengan merekrut ahli regulasi di setiap negara bagian, menjadi bagian Quicken Loans.

Strategi tersebut terbukti jitu dan menyebabkan penetrasi Quicken Loans berjalan efektif. Banyak orang yang pada waktu itu kesulitan mengajukan kredit, kini terbantu. Hal tersebut yang menyebabkan sosok Gilbert sangat istimewa. Dia berhasil mengembangkan modal US$ 5.000 menjadi miliaran dollar AS di kemudian hari kelak.                                       

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×