kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Marinir AS Tangkap Sipil Pertama di Los Angeles, Jelang Gelombang Aksi Nasional


Sabtu, 14 Juni 2025 / 09:45 WIB
Marinir AS Tangkap Sipil Pertama di Los Angeles, Jelang Gelombang Aksi Nasional
ILUSTRASI. Marinir Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Los Angeles melakukan penahanan sipil pertama pada Jumat (13/6), dalam langkah langka penggunaan kekuatan militer untuk mendukung penegakan hukum dalam negeri. REUTERS/David Swanson TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Marinir Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Los Angeles melakukan penahanan sipil pertama pada Jumat (13/6), dalam langkah langka penggunaan kekuatan militer untuk mendukung penegakan hukum dalam negeri.

Penahanan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan menjelang ribuan aksi protes nasional terhadap parade militer Presiden Donald Trump di Washington.

Orang yang ditahan diketahui bernama Marcos Leao, 27 tahun, seorang imigran asal Portugal dan Angola yang memperoleh kewarganegaraan AS melalui dinas militer.

Baca Juga: California Gugat Trump di Pengadilan atas Penempatan Marinir AS di Los Angeles

Leao, seorang veteran Angkatan Darat AS mengatakan, ia memasuki area terbatas di sekitar Gedung Federal Wilshire karena ingin menghindari memutar jalan dalam perjalanannya ke kantor Administrasi Veteran (VA).

“Saya mengikuti semua perintah mereka,” ujar Leao setelah dibebaskan.

“Mereka memperlakukan saya dengan adil dan menjelaskan bahwa ini situasi penuh tekanan bagi semua pihak, dan semua punya tugas masing-masing.”

Reuters menyaksikan langsung momen saat Leao diborgol menggunakan zip tie oleh Marinir, sebelum akhirnya diserahkan kepada petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) hampir dua jam kemudian.

Komando Militer AS kemudian mengonfirmasi insiden ini sebagai penahanan pertama oleh pasukan aktif selama penugasan di dalam negeri.

Baca Juga: Marinir AS akan Dikerahkan ke Jalanan Los Angeles, Diizinkan Menahan Warga Sipil

Dikerahkan atas Perintah Trump

Penempatan Marinir ke Los Angeles merupakan bagian dari perintah langsung Presiden Trump, yang memerintahkan pengerahan 700 personel aktif untuk memperkuat pasukan Garda Nasional di wilayah tersebut.

Langkah ini diambil sebagai respons atas protes publik terhadap razia imigrasi oleh pemerintah federal—yang dilakukan tanpa persetujuan Gubernur California, Gavin Newsom.

Sekitar 1.800 aksi protes dijadwalkan berlangsung di berbagai kota AS pada Sabtu (14/6), bertepatan dengan parade militer di Washington untuk memperingati 250 tahun Angkatan Darat AS sekaligus ulang tahun Trump yang ke-79.

Langkah Trump menggelar parade militer dan mengerahkan militer aktif di wilayah sipil menuai kritik tajam.

Banyak pihak menilai hal ini melanggar norma demokrasi dan menyalahi batas kewenangan sipil-militer di AS.

Ketegangan meningkat sehari sebelumnya, ketika seorang Senator AS ditangkap paksa oleh agen federal karena menyela konferensi pers Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem.

Baca Juga: Trump Kerahkan Marinir ke Los Angeles, Operasi Razia Imigran Diperluas

Wali Kota LA: "Jangan Sampai Pemerintah Pusat Rampas Kewenangan Daerah"

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menyampaikan bahwa setidaknya 15 aksi unjuk rasa akan digelar di kota tersebut akhir pekan ini. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari kekerasan.

“Kami berkumpul di sini karena razia ini telah menimbulkan ketakutan dan kepanikan,” kata Bass dalam konferensi pers bersama puluhan pejabat lokal.

“Apakah pemerintah federal bisa semena-mena mengambil alih kekuasaan dari negara bagian dan pemerintah daerah? Sampai kapan rakyat Amerika akan diam?”

Bass juga menetapkan jam malam di area pusat kota seluas sekitar 2,5 kilometer persegi untuk membantu menjaga ketertiban. Ia mengatakan tidak ada batas waktu yang ditentukan untuk pencabutan kebijakan ini.

“Kalau penyebab kekacauan ini berhenti—yaitu razia dihentikan—saya hampir bisa menjamin jam malam juga akan segera dicabut,” ujarnya.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kerusuhan di Los Angeles, KJRI Minta WNI Waspada

Ketegangan Sipil-Militer Meningkat

Sekitar 200 Marinir ditempatkan di Gedung Federal Wilshire untuk melindungi properti dan personel pemerintah federal.

Mayor Jenderal Angkatan Darat Scott Sherman, yang memimpin operasi pasukan Garda Nasional dan Marinir, mengatakan bahwa personel militer dapat menahan warga sipil untuk sementara waktu, namun wajib menyerahkannya ke penegak hukum sipil untuk proses hukum lebih lanjut.

Juru bicara Komando Utara Militer AS (U.S. Northern Command) membenarkan kebijakan tersebut, menegaskan bahwa penahanan oleh militer hanya boleh dilakukan dalam situasi tertentu dan bersifat sementara.

Sementara itu, demonstrasi di Los Angeles telah memasuki hari kedelapan, menyusul serangkaian razia imigrasi yang memicu kemarahan publik.

Menurut Sheriff Kabupaten Los Angeles, Robert Luna, sebagian besar aksi berlangsung damai, dan hanya sebagian kecil peserta yang melakukan pelanggaran hukum seperti penyerangan terhadap polisi, penjarahan, atau perusakan fasilitas umum.

“Ada perbedaan besar antara demonstran yang damai dan mereka yang sengaja menciptakan kekacauan,” tegas Luna.

“Kami mendukung hak untuk menyampaikan pendapat, tapi kami juga akan bertindak terhadap siapa pun yang melukai orang lain atau merusak properti.”

Selanjutnya: Kode Redeem Grow a Garden Juni 2025 Apakah Masih ada yang Aktif? Simak Cara Redeemnya

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025: Aquarius Alami Pengeluaran Besar




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×