kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peramal bubble dotcom: bitcoin adalah skema piramida


Kamis, 27 Juli 2017 / 16:50 WIB
Peramal bubble dotcom: bitcoin adalah skema piramida


Sumber: CNBC | Editor: Mesti Sinaga

Howard Marks, salah seorang investor paling dihormati di pasar keuangan dunia berkat kejituannya eramalkan terjadinya krisis keuangan dan gelembung dotcom beberapa tahun lau, kini mengeluarkan  peringatan terkait  mata uang digital, alias cryptocurrency.

Kali ini, Marks dengan tegas memperingatkan kliennya untuk menghindari mata uang digital yang  belakangan terbang tinggi.

"Menurut saya, mata uang digital tidak lain hanyalah mode yang tidak berdasar (atau mungkin juga skema piramida), berdasarkan kesediaan untuk menganggap bernilai sesuatu yang nilainya kecil atau tidak ada nilainya, melebihi apa yang orang mau membayarnya," tulis Marks dalam suratnya untuk para investor, Rabu (26/7/2017).

Berdasar data di situs CoinDesk, ethereum, salah satu mata uang digital atau  cryptocurrency, telah naik lebih dari 2.300% sejak awal 2017 hingga  Rabu (26/7/2017). Sementara cryptocurrency lainnya, yakni bitcoin telah naik hampir 160% sepanjang tahun ini.

Dia kemudian membandingkan lonjakan cryptocurrencies dengan mania Tulip tahun 1637, gelembung Laut Selatan tahun 1720, dan gelembung internet tahun 1999.

"Investasi serius itu konsisten membeli sesuatu karena harganya menarik relatif terhadap nilai intrinsiknya," tulis Marks , "Spekulasi, di sisi lain, terjadi ketika orang membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan nilai dasarnya atau kesesuaian harganya."

Perusahaan di mana Marks bekerja, yakni Oaktree Capital memiliki dana kelolaan US$ 99 miliar per Juni 2017, menurut data di situsnya.
 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×