Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kasus virus corona AS melewati angka 8 juta pada hari Kamis (15/10/2020). Angka tersebut naik 1 juta dalam waktu kurang dari sebulan, ketika lonjakan kasus lain melanda negara itu pada awal cuaca yang lebih dingin.
Sejak pandemi dimulai, lebih dari 217.000 orang telah meninggal di Amerika Serikat.
Data Reuters menunjukkan, Amerika Serikat melaporkan 60.000 kasus infeksi baru pada hari Rabu, tertinggi sejak 14 Agustus, dengan peningkatan kasus di setiap wilayah, terutama Midwest.
Pakar kesehatan telah lama memperingatkan bahwa suhu yang lebih dingin dapat mendorong peningkatan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Orang muda dan sehat tak akan dapat vaksin Covid-19 hingga 2022, ini penjelasan WHO
Menurut analisis Reuters, 25 negara sejauh ini mencatat rekor peningkatan kasus baru di bulan Oktober.
Semua negara bagian Midwest dan Timur Laut telah melaporkan lebih banyak kasus dalam empat minggu terakhir dibandingkan empat minggu sebelumnya, dengan jumlah kasus baru berlipat ganda di negara bagian seperti Wisconsin, South Dakota dan New Hampshire.
Baca Juga: Gara-gara corona, Trump: Saya tidak ingin berbicara dengan Xi Jinping
Di Midwest, kasus baru setiap hari mencapai rekor pada hari Rabu dengan lebih dari 22.000 infeksi baru. Tingkat tes positif mencapai 30% di South Dakota dan 20% di Idaho dan Wisconsin.
Sepuluh negara bagian AS pada Kamis melaporkan rekor peningkatan kasus baru, termasuk Wisconsin dengan 4.000 kasus baru. “Jumlahnya tinggi dan berkembang sangat pesat,” kata Sekretaris Kesehatan negara bagian Andrea Palm pada konferensi pers seperti yang dilansir Reuters.
“Kami sekarang telah melampaui 1.000 pasien Covid-19 yang berada di rumah sakit. Di beberapa wilayah negara bagian, kapasitas tempat tidur ICU 90% atau lebih. Selama enam minggu terakhir, rata-rata kematian harian meningkat lebih dari tiga kali lipat,” tambah Palm.
California tetap menjadi negara bagian dengan total kasus terbanyak diikuti oleh Texas, Florida, New York dan Georgia. Kelima negara bagian itu menyumbang lebih dari 40% dari semua kasus COVID-19 yang dilaporkan di negara ini.
Baca Juga: Donald Trump kurang dipercaya di negara-negara maju dibanding Xi Jinping
Dengan kedua kasus dan tingkat tes positif yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir, Kota New York telah menutup bisnis dan sekolah di zona merah meskipun ada protes dari kontingen kecil Yahudi Ortodoks.
Selain kasus yang meningkat, rumah sakit di beberapa negara bagian kebanjiran pasien.
Baca Juga: Benarkah setelah sembuh dari Covid-19 bisa kebal virus corona? Ini kata medis
Di Midwest, rawat inap Covid-19 mencapai rekor tertinggi selama sepuluh hari berturut-turut pada hari Rabu. Secara nasional, Amerika Serikat melaporkan hampir 37.000 rawat inap, tertinggi sejak 28 Agustus.
Wisconsin, yang melaporkan rekor rawat inap pada Rabu, telah membuka rumah sakit lapangan di luar Milwaukee untuk menangani pasien Covid-19.