Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengetahui sepenuhnya penyebaran virus corona di Rusia bisa menjadi sangat penting karena negara ini berbatasan dengan 14 negara lain dan merupakan pusat perdagangan dan perjalanan.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada pekan lalu menyinggung tentang kelangkaan informasi akurat tentang Rusia dan Iran. Dia bahkan menuduh China melakukan kampanye disinformasi, yang kemudian dibantah Beijing.
Baca Juga: WHO pertimbangkan pencegahan covid-19 melalui udara untuk staf medis
China, yang telah melaporkan lebih dari 81.000 kasus dan lebih dari 3.300 kematian, mengatakan tidak ada kasus baru yang berasal dari domestik. Namun, China tetap waspada terhadap wisatawan yang kembali dari luar negeri.
"Pandangan AS terhadap klaim Tiongkok tentang tidak ada kasus domestik baru adalah bahwa beberapa di antaranya mungkin benar," menurut satu sumber. Namun, lanjutnya, badan intelijen AS tetap skeptis bahwa China berhasil menahan virus di bawah kendali.
Baca Juga: Inggris memperingatkan lockdown akibat covid-19 bisa bertahan hingga 6 bulan
Konyndyk mengatakan, sementara Beijing menyembunyikan keparahan dari wabah awal, tampaknya data yang sekarang tidak akurat.
"Tiongkok tampaknya menjadi negara paling sukses dalam hal mengambil pertumbuhan berskala sangat besar dan memadamkannya dengan cepat. Jika jumlah kasus mereka nyata, sangat penting untuk memahami pendekatan mereka dan menyesuaikannya," papar Konyndyk kepada Reuters.