Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Rabu (22/1/2025), media pemerintah Korea Utara melaporkan acara pelantikan Presiden AS Donald Trump. Namun, laporan tersebut tidak menyinggung apa pun tentang masa jabatannya, melainkan menuduh Amerika Serikat melakukan kekejaman selama Perang Korea 1950-53.
Melansir Reuters, Rodong Sinmun, corong Partai Pekerja yang berkuasa, menerbitkan sebuah artikel singkat yang mengatakan Trump terpilih sebagai presiden ke-47 dalam pemilihan November dan upacara pelantikan diadakan di Washington pada hari Senin.
Surat kabar itu tidak menguraikan dan menyertakan komentar apa pun tentang Trump atau urusan AS.
Tapi surat kabar itu memuat foto siswa muda yang menerima pendidikan propaganda tentang Perang Korea dan sangat marah atas kekejaman yang dilakukan oleh musuh, AS.
Baca Juga: Bertemu Donald Trump, Menlu Jepang Curhat Ingin Terus Memperkuat Pertahanan
Trump mengadakan pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama masa jabatan pertamanya dan telah memuji hubungan pribadi mereka.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memberi tahu anggota parlemen minggu lalu bahwa uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini sebagian ditujukan untuk memamerkan aset pencegah AS dan menarik perhatian Trump setelah bersumpah untuk melakukan tindakan balasan anti-AS yang paling keras pada pertemuan kebijakan akhir tahun yang penting bulan lalu.
Tonton: Doa Tersembunyi Joe Biden untuk Donald Trump Terungkap, Ini Bunyinya