kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memulai dari nol, ini 6 rahasia sukses Jack Ma dalam berbisnis


Selasa, 21 Juli 2020 / 12:01 WIB
Memulai dari nol, ini 6 rahasia sukses Jack Ma dalam berbisnis
ILUSTRASI. Memulai dari nol, ini 6 rahasia sukses Jack Ma dalam berbisnis. REUTERS/Yuya Shino/File Picture


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisah hidup Jack Ma, pendiri Alibaba, banyak membuat orang berdecak kagum. Ada banyak kisah inspiratif miliarder dunia, tetapi cerita Jack Ma memiliki sisi yang berbeda.

Usahanya dalam mengembangkan bisnis dari nol membuat banyak orang penasaran. Jack Ma melalui perjalanan yang cukup terjal dalam mencapai kesuksesannya.

Awal perjalanan, Jack Ma sangat relevan dengan kehidupan banyak masyarakat. Hal inilah yang membuat banyak orang terinspirasi untuk sukses berbisnis seperti Jack Ma. 

Selama perjalanan hidupnya, Jack Ma menerapkan beberapa hal untuk sukses berbisnis. Apa saja? Berikut adalah rahasia kesuksesan Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Alibaba: 

Baca Juga: Jack Ma lego sahamnya di Alibaba senilai Rp 139,2 triliun

Fokus hanya pada pelanggan

Jack Ma selalu fokus pada apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Bagi dia, kepuasan pelanggan merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Tidak peduli apa yang dibuat oleh kompetitor Anda, yang harus menjadi fokus utama adalah kebutuhan pelanggan. Lihat apa yang diinginkan pelanggan, lalu kembangkan hal tersebut menjadi bisnis.

Jack Ma, melansir Inc., selalu berkata "tidak tahu" tentang kompetitornya. Buat dia, fokus pada kompetitor tidak akan menghasilkan hal yang berguna. Fokus pada kepuasan pelanggan dan bisnis Anda akan berkembang dengan sendirinya.

Berani bermimpi besar

Untuk mendapatkan kesuksesan yang besar, Anda perlu bermimpi besar juga. Jack Ma, dengan keterbatasan pengetahuan tentang coding dan komputer, mampu mendirikan Alibaba.

Baca Juga: 5 tips dari Bill Gates agar mudah meraih kesuksesan di segala aspek kehidupan 

Jack Ma saat itu berkeinginan untuk menjadi nomor satu di dunia dalam bisnis yang ia geluti. Tentunya, mimpi tersebut harus dibarengi dengan usaha untuk merealisasikannya.

Mengutip Forbes, Jack Ma mau bersusah payah belajar berbagai hal untuk memulai Alibaba. Setelah berhasil mendirikan Alibaba, dia tetap mau belajar. Baginya, belajar bisa membantu mengembangkan diri dan bisnis Anda. 

Tidak mudah menyerah

Bagi Jack Ma, menyerah merupakan sebuah kegagalan besar. Merasa putus asa dan lelah memang manusiawi, tetapi menyerah bukan pilihan yang bijak. Menyerah berarti Anda sudah merelakan kesuksesan yang sudah ada di depan mata. 

Jika Anda merasa menemui jalan buntu, coba untuk rehat sebentar. Lihat masalah yang Anda hadapi dari berbagai sudut pandang untuk mendapatkan berbagai solusi. 

Baca Juga: Mengenal Colin Huang, anak muda di China yang kekayaannya lampaui Jack Ma

Melansir dThe Asian Entrepreneur, Jack Ma yakin jika manusia mampu belajar dari kegagalan dan rintangan. Dengan belajar dari kegagalan, Anda bisa lebih siap menghadapi rintangan di kemudian hari. 

Tetap rendah hati

Dalam perjalanan meraih kesuksesan, tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Lihat semua kompetitor bukan sebagai rintangan yang harus dijatuhkan. Seperti Jack Ma, lihat kompetitor Anda sebagai teman seperjuangan.

Ada banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan dari kompetitor Anda. Berteman dengan kompetitor dan sharing pengalaman, bisa menambah pengetahuan Anda dalam berbisnis. 

Pilih karyawan yang lebih cerdas dan muda

Mengutip South China Morning Post, Jack Ma selalu memilih karyawan yang jauh lebih cerdas darinya. Ia berkeyakinan jika karyawan yang cerdas mampu melihat masalah lebih baik.

Mereka memiliki kemampuan yang tidak dipunyai oleh pemilik, serta mampu memilih solusi yang tepat. Hal ini juga berlaku saat memilih karyawan yang berusia muda.

Baca Juga: 5 tips dari Bill Gates agar mudah meraih kesuksesan di segala aspek kehidupan

Jack Ma yakin kalau karyawan muda mampu bekerja lebih baik. Mereka memiliki semangat kerja yang masih tinggi dan energi yang lebih banyak. 

Jangan cepat berpuas diri

Terlalu cepat puas bisa menjadi racun bagi Anda. Anda akan merasa cukup dengan yang sudah Anda punya. Sebagai contoh, Nokia atau Yahoo!. 

Yahoo! dan Nokia sangat dikagumi dan dianggap hebat pada awal 2000-an. Karena sudah merasa puas, tidak ada inovasi-inovasi yang bisa membuat produk mereka berkembang.

Hasilnya, Yahoo! dan Nokia perlahan tergeser oleh pesaing yang mau berinovasi dan mengikuti perkembangan pasar.

Baca Juga: Warren Buffett raup keuntungan hampir Rp 600 triliun dari kenaikan saham Apple

Jadi, jangan pernah merasa cukup dengan pencapaian Anda. Jack Ma, melansir dari South China Morning Post, mengatakan, "don't believe you'll be good all the time. Be paranoid." Terus gali potensi-potensi bisnis Anda agar terus berkembang.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×