CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menelaah lagi prinsip investasi saham Warren Buffett


Minggu, 29 Desember 2019 / 04:30 WIB
Menelaah lagi prinsip investasi saham Warren Buffett


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Warren Buffett adalah contoh terbaik bahwa investasi saham bisa membuat kita menjadi lebih kaya. Buffett tidak sendirian. Banyak pemegang saham pasif Bershire Hathaway, terutama yang membeli saham tersebut di tahun 1960-an, ikut kecipratan rejeki menjadi miliarder.

Dalam kurun waktu 55 tahun terakhir, perusahaan yang dikelola Buffett ini memberikan imbal hasil rata-rata 23% per tahun. Perlu digarisbawahi bahwa Buffett bukanlah seorang trader saham, Buffett adalah seorang investor saham.

Baca Juga: Warren Buffet: Saya berlibur setiap hari, tidak ada kaitannya dengan uang

Mengutip Harian KONTAN, dalam artikel yang ditulis Lukas Setia Atmaja, Lukas menuliskan bahwa sebagai dosen, ia selalu mengajarkan prinsip dan strategi investasi ala Buffett kepada mahasiswa di kelas investasi. Supaya lebih bisa meresapi, Lukas juga kerap memutarkan video berjudul Worlds Greatest Money Maker, yang merupakan video dokumenter tentang Buffett produksi BBC.

Video ini bisa juga Anda lihat di Youtube. Anda bisa mencarinya dengan kata kunci Buffett dan BBC.

Di video tersebut diceritakan kehidupan Buffett secara lengkap. Tidak hanya kantornya yang amat sederhana, tetapi makanan kesukaannya, rumahnya, riwayat hidupnya, percintaannya hingga filosofi investasinya. Yang menarik adalah kesempatan mendengar langsung tips Buffett.

Diutarakan ada delapan rahasia dari Buffett agar kita menjadi lebih kaya lewat investasi saham. Pertama, Invest, dont speculate. Investasi diibaratkan seperti menanam benih, menunggu hingga tumbuh, berkembang dan berbuah.

Baca Juga: Ini 10 miliarder yang nilai kekayaan melonjak tinggi dalam satu dekade terakhir

Bagi Buffett membeli saham dengan harapan besok lusa atau minggu depan harga saham akan naik adalah spekulasi. Dalam jangka waktu begitu pendek, sulit sekali meramal apa yang akan terjadi dengan harga saham. Jika ingin berinvestasi, kata Buffett, bersiaplah untuk menanam dana yang kita miliki dalam jangka waktu yang panjang, pada saham yang memiliki fundamental bagus.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×