Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pasar saham global saat ini belum benar-benar pulih dari dampak Covid-19. Kenaikan harga saham di sejumlah bursa saham dunia, dinilai tidak akan bertahan lama.
Karena itu, kejatuhan pasar tahap kedua bahkan dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini tak terlepas dari kondisi ekonomi dunia saat ini yang masih bergulat dengan Covid-19. Kemudian pasar juga masih sangat rentan terhadap hasil pemilu di Amerika Serikat (AS) pada November 2020 mendatang. Belum lagi ketidakstabilan politik di Eropa.
Mengutip artikel, analis pasar saham, Peter Stephens, di The Motley Fool, Rabu (14/13), ia mengatakan, mengikuti nasihat investor kawakan Warren Buffett di pasar saham saat ini bisa menjadi langkah yang tepat.
Baca Juga: Wow, kekayaan miliarder dunia capai rekor tertinggi total US$ 10,2 triliun
Fokus membeli saham murah dan berkualitas tinggi dapat mengurangi kerugian investor dalam jangka pendek.
Sementara untuk jangka panjang, membeli saham murah dan berkualitas tinggi dapat memberikan keuntungan besar saat harga saham kembali pulih ke kondisi normal.
Membeli saham murah
Kenapa kita perlu membeli saham murah? Jawabannya adalah karena saham murah kemungkinan besar tidak terlalu terpengaruh terhadap sentimen negatif dan kehancuran pasar saham.
Berbeda dengan saham perusahaan yang harga sahamnya sudah tinggi dan diperdagangkan dengan nilai yang melebihi fundamentalnya, sangat rawan babak beluar saat kehancuran pasar terjadi.
Untuk itu, penting bagi investor untuk mencari dan mengoleksi saham-saham yang tengah undervalued saat ini. Karena saat kehancuran pasar tahap kedua tiba, harga saham perusahaan ini tidak jatuh terlalu dalam.
Baca Juga: Warren Buffett tahu investor terbaik yang layak diikuti dengan uang Anda sendiri
Memang saat ini, sejumlah saham telah rebound dari beberapa bulan terakhir, setelah penurunan pasar yang dalam sebelumnya. Namun perlu dicatat bahwa sejumlah saham ini masih diperdagangkan di bawah rata-rata harga historisnya.
Nah biasanya Buffett selalu mencari saham-saham seperti ini, karena menawarkan margin keamanan yang lebar.
Bagi investor lainnya, melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Buffett ini dapat melindungi nilai portofolio kita dari kehancuran pasar. Penting juga bersikap praktis saat ini, mengingat sentimen negatif terhadap pasar saham masih mungkin terjadi .
Daya tarik perusahaan berkualitas tinggi
Bisnis perusahaan yang kuat, memungkinkan sahamnya tidak jatuh terlalu dalam saat kejatuhan pasar saham kedua tiba. Perusahaan yang kuat ini misalnya, memiliki neraca yang kuat dan posisi pasar yang solid. Perusahaan ini dipandang positif oleh investor.
Perusahaan-perusahaan yang kuat ini juga memberikan kinerja keuangan yang lebih tangguh daripada perusahaan-perusahaan lain di sektor yang sama saat masa sulit tiba.
Buffett biasanya selalu memfokuskan portofolionya pada perusahaan bisnis terbaik yang dapat ditemukan pada kondisi seperti sekarang. Buffett mencari dan membeli perusahaannya yang harga sahamnya memberikan margin keamanan yang lebar.
Baca Juga: Mengenal Chuck Feeney: Miliarder yang menyumbangkan semua kekayaannya
Selain itu, Buffett juga memastikan bahwa perusahaan yang sahamnya ia beli punya keunggulan kompetitif, seperti produk yang unik, mereka yang kuat, yang membedakan bisnis perushaan itu dengan bisnis sejenisnya.
Dalam jangka panjang, perusahaan seperti ini akan mendapatkan penilaian dengan harga saham yang lebih tinggi dari para investor dan kuat terhadap sentimen kehancuran pasar saham.
Bertahan dari kehancuran pasar saham
Bertahan dari potensi kehancuran pasar saham berikutnya mungkin menjadi prioritas bagi banyak investor saat ini. Namun penurunan harga saham dapat menghadirkan banyak peluang membeli saham dengan kualitas baik dengan harga murah dan memberikan keuntungan dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, memanfaatkan peluang kejatuhan pasar saham tahap kedua untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek merupakan strategi jitu untuk meraup kekayaan.
Buffett sebelumnya selalu menggunakan taktik seperti ini untuk mendapatkan keuntungan dari investor lainnya.
Bila investor juga melakukan hal yang sama dengan Buffett maka dapat meningkatkan nilai portofolio dalam jangka panjang dan meningkatkan prospek keuangan Anda karena pasar saham akan pulih secara bertahap.
