kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip ruang kendali perang China melawan virus corona


Selasa, 26 Mei 2020 / 14:21 WIB
Mengintip ruang kendali perang China melawan virus corona
ILUSTRASI. Warga memakai masker mengendarai sepeda di Wuhan, kota China yang terkena wabah virus korona (COVID-19) paling parah, di Provinsi Hubei, Kamis (14/5/202). REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Media pemerintah, pejabat, dan pemerintah daerah telah memberikan laporan tentang sistem yang sedang beraksi dalam kampanye melawan virus corona.

Di Desa Donghan, Hubei, provinsi tempat virus corona muncul akhir tahun lalu, anggota jaringan Liu Ganhe melihat enam warga desa berkumpul tanpa masker. Karena ity, dia segera menghubungi pihak berwenang.

"Aparat desa bergegas ke tempat kejadian untuk membubarkan kerumunan dan mendidik masyarakat," kata media Pemerintah China yang memuji "pembatasan di masa perang" yang bisa ditegakkan oleh sistem.

Menurut media Pemerintah China, sistem di sebuah kabupaten di Hubei menelan biaya 40 juta yuan (US$ 5,6 juta) dan mencakup lebih dari 4.400 kamera, katanya.

Kemudian, anggota jaringan He Haijun melihat warga desa berkumpul di daerah Yongzhou, Provinsi Hunan. Dia pun meneriaki mereka melalui pengeras suara desa, menurut media Pemerintah China.

Baca Juga: Jepang setujui Avigan untuk pengobatan Covid-19, manjur dan aman?

"Dalam dua menit, penduduk desa kembali ke rumah mereka," sebut media tersebut.

Kepada Reuters, warga di empat desa di Timur Laut China membenarkan penggunaan pengeras suara untuk membubarkan pertemuan yang melanggar aturan.

Pihak berwenang juga memasang kamera di luar rumah orang-orang yang datang dari pusat penyebararan virus corona Hubei dan luar negeri.

Di Xiangtan, Kota Hunan, sistem itu pemerintah setempat gunakan untuk menemukan seorang pria yang bersuhu tinggi di pusat perbelanjaan, media Pemerintah China melaporkan. Pejabat melacaknya menggunakan kamera dan mengirim petugas keamanan publik untuk menegurnya.

Baca Juga: Waspada, cerpelai di Belanda menularkan virus corona ke manusia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×