Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, secara terbuka mengakui bahwa mereka memang memiliki rencana untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Dalam wawancara dengan kanal televisi domestik, Channel 13, Katz menjelaskan bahwa Israel siap membunuh Khamenei jika menemukannya.
Saat ini, Israel masih berusaha menemukan keberadaan Khamenei dan mengakui bahwa kesempatan untuk menghabisinya belum ada.
"Jika dia ada dalam pandangan kami, kami akan menghabisinya. Israel telah melakukan banyak pencarian untuk Khamenei, namun peluang operasional belum muncul," kata Katz, dikutip Times of Israel.
Baca Juga: Mossad Memuji Serangan IDF ke Iran, Berterima Kasih Kepada CIA
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Kan, Katz mengatakan bahwa Khamenei telah ditandai untuk dibunuh, namun Israel tidak dapat menemukannya setelah ia bersembunyi di bunker.
"Khamenei memahami hal ini, ia bergerak sangat dalam di bawah tanah, memutus kontak dengan para komandan. Jadi, pada akhirnya hal ini tidak realistis," kata Katz dalam wawancara dengan Kan.
Pada kesempatan yang sama, Katz mengakui bahwa Israel tidak mengetahui lokasi seluruh uranium yang diperkaya Iran. Israel juga mengklaim tidak akan terjun ke dalam perang meskipun tahu bahwa AS akan ikut menyerang.
Baca Juga: Trump Klaim Tahu Lokasi Persembunyian Khamenei, Minta Iran Segera Menyerah
Sejalan dengan itu, Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan bahwa dirinya siap memburu Khamenei. Trump bahkan mengklaim telah mengetahui keberadaan pemimpin Iran tersebut, namun tidak akan membunuhnya.
"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' bersembunyi. Ia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya), setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump di Truth Social yang juga dibagikan di X tangga 17 Juni 2025.
Salah satu sikap awal yang diambil Amerika Serikat terkait perang Iran-Israel adalah menolak rencana yang diajukan Israel untuk membunuh Khamenei.
Pejabat Gedung Putih khawatir bahwa rencana untuk membunuh Khamenei dapat mengobarkan konflik dan berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.
Tonton: Kesal Dengan Kebijakan The Fed, Donald Trump Akan Ganti Ketua The Fed Jerome Powell Lebih Awal