kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Meradang, Ini Janji Beijing Pasca Kanada Terapkan Tarif 100% Kendaraan Listrik China


Kamis, 29 Agustus 2024 / 08:56 WIB
Meradang, Ini Janji Beijing Pasca Kanada Terapkan Tarif 100% Kendaraan Listrik China
ILUSTRASI. China meradang setelah Kanada berencana untuk mengenakan tarif atas kendaraan listrik (EV) dan produk baja dan aluminium yang diproduksi di China. Fred Dufour/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dampak pada Tesla

Menurut Automotive News Canada, Tesla menjual 36.900 kendaraan listrik di Kanada tahun lalu, dibandingkan dengan 24.400 pada tahun 2022. 

Tesla kini memasok kendaraan listrik buatan Shanghai ke Kanada, tetapi dapat menghindari tarif baru dengan beralih memasok Kanada dari pabrik-pabrik di Jerman atau AS.

Liu Chunsheng, seorang profesor madya di Universitas Keuangan dan Ekonomi Pusat yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Kantor Berita China bahwa tarif kendaraan listrik Kanada tidak akan secara langsung merugikan perusahaan-perusahaan China, tetapi dapat memaksa Tesla untuk mengurangi produksi di China.

“Tujuan utama kendaraan listrik China bukanlah AS dan Kanada, tetapi Asia Tenggara, Eropa Timur, dan beberapa negara Sabuk dan Jalan,” kata Liu. “Tarif Kanada tidak akan merugikan ekspor kendaraan listrik China.”

Chunsheng menegaskan, China harus waspada bahwa AS kini mendorong sekutunya untuk mengurangi atau memblokir impor kendaraan listrik China. 

Tarif Kanada akan menjadi contoh dan memengaruhi keputusan negara lain. 

“Selain itu, Tesla mungkin terpaksa mengurangi produksinya di Tiongkok,” imbuhnya.


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×