Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Meta Platforms berencana berinvestasi sebesar US$ 60 miliar - US$ 65 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur AI.
CEO Meta Platform Mark Zuckerberg pada Jumat (24/1) memaparkan, rencana ekspansi ini sejalan dengan gelombang investasi perusahaan Big Tech.
Sebagai bagian dari investasi tersebut, Meta akan membangun pusat data lebih dari 2 gigawatt yang akan cukup besar untuk mencakup sebagian besar Manhattan. Perusahaan yang menjadi pelanggan terbesar cip kecerdasan buatan Nvidia ini berencana mengakhiri tahun ini dengan membeli lebih dari 1,3 juta prosesor grafis.
Baca Juga: Ini Sederet Investor yang Mengincar Tiktok
"Ini akan menjadi tahun yang menentukan bagi AI," kata Zuckerberg dalam sebuah posting Facebook dikutip Reuters. Dia menambahkan ini merupakan upaya besar selama beberapa tahun mendatang akan mendorong produk dan bisnis inti.
Zuckerberg mengharapkan, asisten AI Meta tersedia di seluruh layanannya, termasuk Facebook dan Instagram untuk melayani lebih dari 1 miliar orang pada tahun 2025, sementara Llama 4 sumber terbukanya akan menjadi model canggih terdepan.
Perusahaan teknologi besar telah menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk mengembangkan infrastruktur terkait AI setelah kesuksesan luar biasa ChatGPT OpenAI yang menyoroti potensi teknologi tersebut.
Presiden AS Donald Trump pada Selasa mengumumkan bahwa OpenAI, SoftBank Group, dan Oracle akan membentuk perusahaan patungan bernama Stargate dan menginvestasikan US$ 500 miliar dalam infrastruktur AI di seluruh Amerika Serikat.
Awal bulan ini, Microsoft berencana menginvestasikan sekitar US$ 80 miliar pada tahun fiskal 2025 untuk mengembangkan pusat data, sementara Amazon.com mengatakan belanja modalnya untuk tahun 2025 akan lebih tinggi dari perkiraan US$ 75 miliar pada tahun 2024.
Baca Juga: 4 Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Gula Darah Jadi Stabil
Rencana belanja modal Meta hingga US$ 65 miliar akan menandai lonjakan signifikan dari perkiraan belanja modalnya pada tahun lalu sebesar US$ 38 miliar hingga US$ 40 miliar.
Sebagai bagian dari ekspansi AI, Meta akan membangun insinyur AI yang akan mulai menyumbangkan kode dalam jumlah yang semakin banyak untuk upaya penelitian dan desainnya. Meta juga akan mengembangkan tim yang bekerja pada layanan AI.