kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Morgan Stanley Prediksi Harga Emas Capai US$ 4.500 per Ons Troi pada Pertengahan 2026


Jumat, 31 Oktober 2025 / 21:42 WIB
Morgan Stanley Prediksi Harga Emas Capai US$ 4.500 per Ons Troi pada Pertengahan 2026
ILUSTRASI. Morgan Stanley mengatakan bahwa harga emas berpotensi naik ke US$ 4.500 per ons troi pada pertengahan 2026. (Photo by Costfoto/NurPhoto)NO USE FRANCE


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Morgan Stanley mengatakan bahwa harga emas berpotensi naik ke US$ 4.500 per ons troi pada pertengahan 2026, didukung permintaan fisik yang kuat dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan bank sentral karena prospek ekonomi masih belum pasti. 

"Aksi harga baru-baru ini membawa emas ke wilayah jenuh beli berdasarkan RSI (Indeks Kekuatan Relatif), tetapi koreksi baru-baru ini telah membawanya ke level yang lebih sehat, kemungkinan memperbaiki posisinya," kata Morgan Stanley dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters, Jumat (31/10/2025). 

Bank tersebut memperkirakan pembelian berkelanjutan atas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas seiring dengan penurunan suku bunga, di samping pembelian yang stabil oleh bank sentral, meskipun dengan laju yang lebih lambat dan stabilisasi permintaan perhiasan.

Baca Juga: Harga Emas Stabil di Atas US$ 4.000, Investor Menimbang Penurunan Suku Bunga Lanjutan  

Namun, Morgan Stanley memperingatkan bahwa risiko penurunan tetap ada, termasuk potensi volatilitas harga yang dapat mendorong investor untuk beralih ke kelas aset lain atau keputusan bank sentral untuk mengurangi cadangan emas. 

Harga emas telah melonjak lebih dari 54% year-to-date, mencapai beberapa rekor tertinggi pada tahun 2025, termasuk rekor tertinggi terbaru di US$ 4.381,21 per ons pada 20 Oktober, tetapi telah turun lebih dari 8% sejak saat itu. 

Reli Harga emas tahun ini didorong oleh ketidakpastian geopolitik, ekspektasi penurunan suku bunga, pembelian oleh bank sentral, dan arus masuk ETF yang kuat yang didukung emas. 

Selanjutnya: Harga Emas Stabil di Atas US$ 4.000, Investor Menimbang Penurunan Suku Bunga Lanjutan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (1/11), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Lebat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×