kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Morrisons setujui proposal pengambilalihan yang dipimpin anak usaha Softbank


Minggu, 04 Juli 2021 / 10:14 WIB
Morrisons setujui proposal pengambilalihan yang dipimpin anak usaha Softbank
ILUSTRASI. Morrisons supermarket store


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan supermarket terbesar keempat di Inggris, Morrisons, telah menyetujui pengambilalihan yang dipimpin oleh Fortress Investment Group milik SoftBank. 

Pengambilalihan tersebut akan membuat nilai perusahaan menjadi £ 6,3 miliar atau setara US$ 8,7 miliar. Jumlah ini melampaui tawaran dari perusahaan ekuitas swasta AS lainnya yang menjadi saingan untuk mendapatkan Morrisons.

Mengutip Reuters, Morrisons sejatinya telah mendapat banyak tawaran seperti yang berasal dari Clayton, Dubilier & Rice (CD&R) dengan nilai proposal yang lebih kecil yakni £ 5,52 miliar. Tawaran ini ditolak pada 19 Juni lalu. 

Selain itu, pekan lalu Morrisons mendapatkan tawaran senilai £ 6,5 miliar yang berasal dari JO Hambro. 

Namun, para pemegang saham memilih untuk memberikan suara untuk kesepakatan yang diberikan Fortress dengan nilai £ 9,5 miliar, setelah utang bersihnya sebesar £ 3,2 miliar diperhitungkan.

Baca Juga: Serangan siber terbesar ke penyedia teknologi AS paksa jaringan toko Swedia tutup

Sementara itu, berdasarkan aturan pengambilalihan perusahaan di Inggris, CD&R masih memiliki waktu hingga 17 Juli untuk kembali dengan tawaran yang lebih tinggi. Namun, CD&R belum berkomentar terkait hal tersebut.

Analis juga berspekulasi bahwa kelompok ekuitas swasta lainnya seperti Amazon, yang memiliki kesepakatan kemitraan dengan Morrisons, dapat memasuki medan perang penawaran potensial.

Kesepakatan Fortress ini menunjukkan ada peningkatan selera dari dana swasta untuk jaringan supermarket Inggris. Hal ini karena dipandang menarik untuk menghasilkan uang tunai dan aset hak milik mereka.

"Kami telah melihat dengan sangat hati-hati pada pendekatan Fortress, rencana mereka untuk bisnis dan kesesuaian mereka secara keseluruhan sebagai pemilik pembuat makanan dan penjaga toko Inggris yang unik dengan lebih dari 110.000 kolega dan peran penting dalam produksi dan pertanian pangan Inggris. Jelas bagi kami bahwa Fortress memiliki pemahaman dan apresiasi penuh terhadap karakter dasar Morrisons," kata Chairman Morrisons Andrew Higginson.

Dengan pengambilalihan ini, Fortress akan mempertahankan kantor pusat Morrisons' Bradford, Inggris utara, dan tim manajemen yang ada yang dipimpin oleh CEO David Potts dan menjalankan strategi yang ada. Transaksi penjualan dan penyewaan kembali toko material tidak direncanakan.

Potts akan menghasilkan £ 9,2 juta dengan menjual sahamnya ke Fortress. Sementara Chief Operating Officer Trevor Strain akan mengantongi £ 3,6 juta dari transaksi ini.

Selanjutnya: Bharat Biotech India mengatakan vaksin produksinya 93,4% efektif melawan COVID-19




TERBARU

[X]
×