kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,39   6,03   0.65%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai hari ini Malaysia cabut pembatasan perjalanan, ini syaratnya


Senin, 11 Oktober 2021 / 05:29 WIB
Mulai hari ini Malaysia cabut pembatasan perjalanan, ini syaratnya
ILUSTRASI. Mulai Senin (11/10/2021), Malaysia akan mengizinkan perjalanan antarnegara bagian dan luar negeri untuk 90% populasi warga dewasanya yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Mulai Senin (11/10/2021), Malaysia akan mengizinkan perjalanan antarnegara bagian dan luar negeri untuk warga dewasanya yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

Mengutip Straits Times, dalam siaran nasional pada hari Minggu untuk menandai pencapaian target vaksinasi, Perdana Menteri Ismail Malaysia Sabri Yaakob berjanji bahwa relaksasi progresif pembatasan pandemi tidak akan kembali diberlakukan, meskipun terjadi lonjakan infeksi.

“Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa bisnis dan mata pencaharian akan berjalan normal. Kalaupun kasusnya naik, kami hanya akan fokus (pembatasan) pada area tertentu. Pembukaan kembali akan terus dilakukan meskipun ada lonjakan, tetapi kami dapat memastikan tidak ada penutupan sama sekali jika mematuhi SOP,” katanya.

Warga Malaysia yang memenuhi persyaratan yakni sudah divaksinasi Covid-19 lengkap, bersama dengan anak-anak mereka, akan diizinkan melakukan perjalanan domestik ke seluruh negeri.

Baca Juga: Malaysia borong 150.000 paket pil COVID-19 produksi Merck

Mereka yang ingin jalan-jalan ke luar negeri juga bisa. Namun, karantina wajib 14 hari tetap berlaku bagi siapa pun yang memasuki Malaysia.

Sebelumnya, warga Malaysia hanya bisa melakukan perjalanan penting, seperti untuk bekerja atau belajar, yang diizinkan melakukannya melalui skema MyTravelPass.

Meski dimulainya kembali perjalanan setelah tingkat vaksinasi orang dewasa mencapai 90% telah dijanjikan oleh pemerintah sejak bulan lalu, namun perdana menteri mengatakan bahwa perbatasan Malaysia belum dibuka untuk turis asing.

Baca Juga: Malaysia berencana buka perbatasan internasional di bulan Desember

“Gerbang kami belum terbuka, kecuali untuk keadaan darurat, bisnis dan tujuan resmi,” kata Datuk Seri Ismail.

Dia menambahkan bahwa kementerian kesehatan sedang menilai negara mana yang aman untuk melakukan kunjungan ke Malaysia sebelum pengumuman dibuat.




TERBARU

[X]
×