kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Netanyahu Promosikan Operasi Militer Israel di Gaza di Kongres AS


Kamis, 25 Juli 2024 / 09:31 WIB
Netanyahu Promosikan Operasi Militer Israel di Gaza di Kongres AS
ILUSTRASI. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di Pangkalan Angkatan Udara Palmachim dekat kota Rishon Lezion, Israel 5 Juli 2023. REUTERS/Amir Cohen


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memanfaatkan kesempatan pidatonya di Kongres AS untuk mempromosikan operasi militer Israel di Gaza. Hal itu disambut baik oleh para anggota Kongres.

Dalam pidatonya hari Rabu (24/7), Netanyahu menyampaikan pembelaan yang kuat terhadap kampanye militer Israel di Jalur Gaza.

Dirinya mengatakan bahwa pasukan Israel sedang bertempur untuk kelangsungan hidup negara Yahudi. Sayangnya, Netanyahu sama sekali tidak menyinggung puluhan ribu warga Palestina yang kehilangan nyawa akibat operasi militer yang dibanggakannya itu.

Baca Juga: Lebih dari 38.000 Penduduk Gaza Tewas, Abbas dan Hamas Sibuk Lempar Tanggung Jawab

Tidak hanya itu, Netanyahu juga menyebut tentara Israel berjuang untuk melawan musuh Amerika dan melindungi rakyat Amerika.

"Saat kita melawan Iran, kita sedang melawan musuh paling radikal dan mematikan di Amerika Serikat. Kami tidak hanya melindungi diri kami sendiri, kami melindungi Anda," kata Netanyahu, dikutip New York Times.

Pesan Netanyahu itu disambut gemuruh tepuk tangan dari para anggota Kongres yang hadir, menjadi bukti dukungan kuat para pemangku kebijakan AS terhadap aksi genosida Israel di Palestina.

Netanyahu turut mengecam para pengkritik perang sebagai pihak yang tertipu, menyebut mereka sebagai pembela teroris.

Baca Juga: Prancis Berikan Perlindungan 24 Jam untuk Tim Olimpiade Israel

Sembari berpidato, Rashida Tlaib, anggota Kongres Palestina-Amerika pertama, mengangkat tanda bertuliskan “penjahat perang” dan “bersalah atas genosida”.

Sementara itu, di luar gedung Capitol ribuan pengunjuk rasa berkumpul untuk memprotes kehadiran Netanyahu sambil meneriakkan kata-kata makian.

Para pengunjuk rasa memegang papan penanda yang menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang. Mereka juga membakar patung Netanyahu dan bendera AS.




TERBARU

[X]
×