Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Novartis AG, produsen obat terbesar Eropa membeli perusahaan Farmasi Fougera senilai US$ 1,5 miliar. Novartis mengumumkan kesepakatan ini agar Novartis bisa mendapatkan penjualan obat generik khusus kulit di Amerika Serikat.
Fougera, yang berbasis di Melville, New York ini memiliki penjualan US$ 429 juta tahun 2011 lalu. Perusahaan ini dimiliki oleh perusahaan ekuitas Nordik, Avista Capital Partners dan DLJ Perbankan Merchant, anak perusahaan dari Credit Suisse Group AG.
Akuisisi tunai ini akan membuat bisnis Sandoz, salah satu unit penjualan obat generik Novartis bisa menjual obat generik dermatologi dengan perkiraan pendapatan US$ 620 juta. Kesepakatan ini akan membuat Novartis berpeluang untuk menggenjot kinerja penjualan obatnya.
"Mereka perlu mencari sumber pendapatan baru," kata Les Funtleyder, manajer portofolio dari Miller Tabak, Healthcare Transformation Fund selaku pemilik saham Novartis.
Menurut Funtleyder, pasar obat generik di AS khususnya untuk dermatologi mencapai US$ 2,1 miliar. Obat generik seperti krim dan salep khusus dibuat oleh Fougera.
Fougera merupakan perusahaan yang cukup menguntungkan karena memiliki banyak keunggulan. Perusahaan ini membuat 45 produk generik dan 17 obat bermerek. Obat yang dijual Fougera itu antara lain untuk jerawat, eksim dan kutil kelamin.
Agar pasar Fougera membesar, Novartis berniat untuk memperluas penjualan produk ini ke luar negeri. "Fougera dan Sandoz melayani banyak pelanggan yang sama di AS, membuat penjualan yang signifikan," kata Don DeGolyer, presiden Sandoz AS.
