kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.565   -60,00   -0,36%
  • IDX 8.183   42,74   0,53%
  • KOMPAS100 1.118   1,98   0,18%
  • LQ45 786   3,16   0,40%
  • ISSI 289   1,77   0,62%
  • IDX30 412   1,63   0,40%
  • IDXHIDIV20 464   0,48   0,10%
  • IDX80 123   0,19   0,15%
  • IDXV30 133   -0,29   -0,22%
  • IDXQ30 129   0,44   0,34%

OpenAI Target Pasar Korporasi: ChatGPT Jadi Sistem Operasi AI


Selasa, 07 Oktober 2025 / 09:06 WIB
OpenAI Target Pasar Korporasi: ChatGPT Jadi Sistem Operasi AI
ILUSTRASI. OpenAI CEO Sam Altman attends an event to pitch AI for businesses in Tokyo, Japan February 3, 2025. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Ambisi Besar dan Tantangan Keuntungan

Brockman menambahkan, kerja keras yang dilakukan untuk mencapai “prestasi setara medali emas” dalam kompetisi matematika internasional telah menghasilkan peningkatan kemampuan model yang juga bermanfaat bagi dunia bisnis.

OpenAI dan raksasa teknologi lain seperti Alphabet dan Microsoft tengah berlomba mengamankan kontrak AI korporasi untuk membenarkan lonjakan investasi besar-besaran di sektor ini, meski sejauh ini hasil finansialnya belum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI juga meluncurkan aplikasi video AI populer Sora dan mengumumkan rencana ambisius membangun kapasitas komputasi senilai US$1 triliun atau lebih.

Altman mengakui bahwa hingga kini OpenAI masih membukukan kerugian besar, namun menegaskan hal itu bukan kekhawatiran utama.

“Itu bukan termasuk 10 hal yang paling saya khawatirkan, meski tentu saja kami harus menjadi perusahaan yang sangat menguntungkan suatu hari nanti,” ujarnya.

Baca Juga: OpenAI, Oracle, dan SoftBank Bangun 5 Pusat Data AI Baru di AS

Langkah terbaru ini menambah panjang daftar inovasi OpenAI sejak peluncuran ChatGPT tiga tahun lalu, yang menjadi pemicu utama ledakan industri AI modern.

Altman menutup konferensi dengan refleksi realistis terhadap tren AI saat ini:

“Memang benar, banyak area dalam industri AI yang sedang ‘menggelembung’. Tapi nilai nyata akan tetap tercipta,” katanya.

Selanjutnya: Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Teh? Cek Jawabannya Lewat Ulasan Berikut Ini

Menarik Dibaca: Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Teh? Cek Jawabannya Lewat Ulasan Berikut Ini


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×