Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk melarang perjalanan ke Amerika Serikat kepada semua anggota Partai Komunis China dan keluarga mereka.
Hal ini menjadi sebuah langkah yang akan memperburuk hubungan AS-China yang selama ini sudah tegang.
Baca Juga: Langka, dua kapal induk AS latihan perang bersama di Laut China Selatan
Seorang sumber Reuters menyebut, para pejabat senior yang membahas masalah ini telah mulai mengedarkan sebuah rancangan perintah presiden, tetapi pembahasannya masih dalam tahap awal dan masalah tersebut belum diajukan kepada Presiden Donald Trump.
Rencana ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times yang melaporkan bahwa penolakan visa untuk puluhan juta orang China akan menjadi salah satu tindakan terberat Washington kepada Beijing.
Larangan semacam itu, jika diterapkan, dapat menghantam Partai Komunis yang berkuasa dari tingkat tertinggi hingga ke level rendah.
Tak pelak, hal ini pun akan memancing aksi pembalasan terhadap orang Amerika yang melakukan perjalanan ke China. Sehingga diplomat dan eksekutif bisnis bisa ikut kena dampak yang turut merugikan kepentingan AS di China.
Baca Juga: Negara lain naik pitam soal aksi China di Laut China Selatan, kok Malaysia diam saja?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan sebelumnya tindakan seperti itu oleh Amerika Serikat akan sangat menyedihkan.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo belum mau menegaskan hal tersebut. "Kami sedang mengerjakan jalan kami, di bawah bimbingan presiden, tentang bagaimana berpikir untuk mendorong kembali melawan Partai Komunis Tiongkok," katanya.
Hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu telah merosot ke titik terendah dalam beberapa dasawarsa karena mereka berbenturan atas penanganan China terhadap wabah virus corona, isu Hong Kong, klaim di Laut Cina Selatan, hingga perang dagang.
Baca Juga: Imbangi kekuatan AS di Pasifik, China bangun dua kapal induk canggih baru
Para pembantu Trump selama ini telah menjadikan Partai Komunis sebagai target utama untuk apa yang mereka sebut sebagai kegiatan memfitnah oleh Beijing.
Tetapi Trump telah menahan kritik langsung terhadap Presiden China Xi Jinping, yang telah dipujinya sebagai teman.