Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi
TOKYO. Meski rencana bailout otomotif Amerika Serikat (AS) gagal di Senat, namun terdengar kabar bahwa Pemerintahan Bush akan tetap menyelamatkan industri ini. Tujuannya tak lain agar industri otomotif di Negeri Paman Sam itu terhindar kebangkrutan yang dapat mengancam semakin terperosoknya perekonomian dunia ke jurang resesi.
Adanya rencana tersebut langsung memberikan pengaruh positif pada pergerakan indeks saham Asia hari ini. Pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI mengalami kenaikan sebesar 3,1% menjadi 86,95. Dari sekitar 50 stok yang mengalami kenaikan, hanya satu diantaranya mengalami penurunan. Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor industri mengalami kenaikan, yang dipimpin oleh produsen bahan-bahan baku.
Selain itu, indeks Nikkei 225 melonjak 4,1% menjadi 8.574,92. Kenaikan indeks pagi ini dipimpin oleh melonjaknya Toyota Motor Corp dengan lonjakan 3,4%. Kondisi serupa juga dialami indeks Kospi yang naik 4,3%. Indeks Kospi didongkrak oleh kenaikan harga saham Posco yang merupakan produsen baja ketiga terbesar Asia sebesar 4,3%.
“Meskipun perekonomian tidak akan dapat membaik dalam waktu dekat, optimisme tentang respons kebijakan akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham,” jelas Tomochika Kitoaka, strategist Mizuho Securities Co.
Sementara itu, Standard & Poor’s 500 Index naik tipis 0,7% setelah Gedung Putih mengatakan akan mempertimbangkan untuk menggunakan dana bailout perbankan senilai US$ 700 miliar untuk menolong General Motor dan Chrysler.