Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Direktur Program Imunisasi WHO Kate O'Brien mengakui, pandemi Covid-19 berperan penting dalam terhambatnya program imunisasi pada anak.
"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kemunduran besar pada vaksinasi masa kanak-kanak, membawa kita kembali lebih dari satu dekade," ungkap O'Brien.
Sejalan dengan itu, kepala urusan imunisasi UNICEF Ephrem Lemango menyebutkan, tingginya jumlah anak yang tidak menerima imunisasi rutin sepanjang tahun lalu.
Anak yang tidak mendapatkan vaksinasi apa pun meningkat menjadi 17,1 juta tahun lalu, naik dari 13,6 juta di tahun sebelumnya.
WHO dalam laporannya menegaskan, ada 66 negara yang menunda setidaknya satu kampanye imunisasi untuk penyakit tertentu. Belakangan, beberapa negara sudah memulai kembali program vaksinasi untuk anak.
Secara khusus, WHO berharap, Covid-19 tidak mengalihkan fokus negara dalam memberikan vaksinasi rutin untuk anak-anak. Jika tidak, akan ada lebih banyak wabah penyakit yang menyebar.